Tiahuanaco
16°33′17″S 68°40′24″W / 16.55472°S 68.67333°W Tiahuanaco (sebutan lain Tiwanaku dan Tiahuanacu) adalah situs arkeologi pra-Kolombus penting di Bolivia barat. Tiwanaku dianggap sebagai salah satu warisan penting Kekaisaran Inka, menjadi pusat keagamaan dan administratif selama lebih dari lima ratus tahun. Reruntuhan ini terletak di pantai tenggara Danau Titicaca di Departemen La Paz, Provinsi Ingavi,sekitar 72 km sebelah barat La Paz. Merupakan ibu kota suatu kerajaan yang membentang sampai ke wilayah negara-negara modern Peru dan Chili, berkembang dari tahun 300 M sampai 1000 M. Situs ini pertama kali dicatat oleh conquistador Spanyol Pedro Cieza de León. Ia mendapati reruntuhan Tiwanaku pada tahun 1549 ketika mencari ibu kota Inca Qullasuyu.[1] Perkembangan budaya dan pertanianArea sekitar Tiwanaku mungkin mulai dihuni sejak tahun 1500 SM sebagai suatu desa pertanian kecil.[2] Kebanyakan riset telah meneliti periode Tiwanaku IV dan V antara tahun 300 M dan 1000 M, di mana saat itu terjadi perkembangan kekuasaan. Dalam periode 300 SM sampai 300 M, Tiwanaku diperkirakan merupakan pusat moral dan kosmologi tempat ziarah penduduk. Para peneliti percaya bahwa ini terjadi sebelum berdirinya kerajaan yang kuat.[1] Pada tahun 1945, Arthur Posnansky[3][halaman dibutuhkan] memperkirakan Tiwanaku bertarikh sejak 15.000 SM, berdasarkan teknik en:Archaeoastronomy yang dikembangkannya. Pada abad ke-21 para pakar secara meyakinkan menyimpulkan bahwa tarikh Posnansky tidak sah dan merupakan suatu "contoh yang disayangkan dari kesalahan penggunaan bukti arkeoastronomi."[4] Arsitektur dan seniArsitektur Tiwanaku yang monumental berciri batu-batu raksasa dengan pengerjaan yang luarbiasa bagus. Berbeda dengan gaya pertukangan Inca yang kemudian, arsitektur batu Tiwanaku biasanya menggunakan blok ashlar persegi panjang dalam barisan teratur. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Tiwanaku.
|