Tebedu (juga disebut sebagai Tibade) adalah sebuah kota perbatasan di divisi Serian, barat daya Sarawak, Malaysia,[1][2] di perbatasan Indonesia-Malaysia. Kota ini adalah ibu kota administratif untuk Distrik Tebedu. Kota tersebut berjarak sekitar 632 kilometer (393 mi) dari selatan ibu kota negara bagian Kuching.
Tebedu merupakan jalur darat pertama sekaligus jalur utama antara Malaysia dan Indonesia. Letaknya di sepanjang jalan utama yang menghubungkan Kuching, Sarawak dan Pontianak, Kalimantan Barat. Adapun kota di perbatasan Indonesia adalah Entikong. Pada 2010, direktur Matrade Sarawak Omar Mohd Salleh menyatakan bahwa lebih dari 90% perdagangan ekspor Sarawak melewati Sungai Tujoh (di perbatasan dengan Brunei) atau melalui Tebedu.
Sebagian besar penduduk kota ini merupakan penduduk asli suku Bidayuh, sedangkan kelompok minoritas Tionghoa mengoperasikan ritel dan perdagangan yang menawarkan kebutuhan sehari-hari ke kotapraja.
Referensi
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "PDF1786984725" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.