Tan Kah Kee
Tan Kah Kee (21 Oktober 1874 – 12 Agustus 1961), juga dikenal sebagai Chen Jiageng, adalah seorang pengusaha, pemimpin komunitas, dan dermawan Tionghoa yang aktif di Asia Tenggara, Hong Kong, dan kota-kota Tiongkok lainnya, seperti Shanghai, Xiamen, dan Guangzhou. Tan adalah seorang figur yang menonjol dalam komunitas Tionghoa perantauan di Asia Tenggara pada abad ke-20. Dia bertanggung jawab dalam menggalang berbagai dukungan komunitas untuk membantu Tiongkok dalam peristiwa-peristiwa penting, seperti Revolusi Xinhai (1911), Ekspedisi Utara (1926–28), dan Perang Tiongkok-Jepang Kedua (1937–45). Selain menyumbang sebagian besar aset dan pendapatannya untuk mendukung Tiongkok dalam peristiwa-peristiwa tersebut, Tan mendirikan dana di Asia Tenggara dan Hong Hong, dan juga berkontribusi dalam pendiran berbagai sekolah di Asia Tenggara dan Fujian (termasuk Universitas Xiamen). KehidupanTan Kah Kee lahir di Xiamen, Provinsi Fujian pada 1874, pada masa Dinasti Qing. Pada 1890, ketika berusia 16 tahun, dia pindah ke Singapura di bawah pemerintahan Negeri-Negeri Selat untuk membantu ayahnya, yang memiliki usaha dagang beras di sana. Pada 1903, ketika usaha ayahnya bangkrut, Tan memulai perusahaannya sendiri dan membangun sebuah perusahaan konglomerat. Perusahannya mencakup perkebunan karet, manufaktur, penggergajian, pengalengan, perumahan, broker impor dan ekspor, transportasi laut, dan perdagangan beras. Tan memiliki peran penting di antara 110 pendiri Sekolah Tao Nan di Singapura.[1] Pada tahun 1918, dia mendirikan Univestitas Jimei di Xiamen; dan selanjutnya pada tahun 1919, dia mendirikan Sekolah Tinggi Tionghoa di Singapura, yang sekarang menjadi Institusi Hwa Chong. Pada tahun 1921, dia mendirikan Universitas Xiamen dan memberi dukungan finansial sampai Pemerintahan Nasionalis Republik Tiongkok mengabil alih pada tahun 1937. Tan juga berperan penting dalam menyumbang dana untuk mendirkan Sekolah Menengah Anglo-Tionghoa di Cairnhill pada tahun 1928.[2] Pada tahun 1920, Tan mengatur pernikahan antara anak perempuannya, Tan Ai Leh dengan Lee Kong Chian, anak didiknya yang kemudian menjadi seorang pengusaha dan dermawan terkenal.
WarisanBerbagai tempat dan organisasi di Tiongkok dan Asia Tenggara dinamai atau dibangun untuk mengenang kontribusi Tan selama hidupnya. Tempat dan organisasi tersebut termasuk Museum Memorial Tan Kah Kee di Jimei; Tan Kah Kee Foundation yang membagikan beasiswa pascasarjana; stasiun MRT Tan Kah Kee di Jalur Pusat Kota Singapura. Wisma-wisma di Sekolah Anglo-Tionghoa juga diberikan namanya untuk Tan. Asteroid 2963 Chen Jiageng dinamai untuk Tan. ReferensiCatatan kaki
Referensi umum
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tan Kah Kee. |
Portal di Ensiklopedia Dunia