Taki Fujita (藤田たき dibaca Fujita Taki) (23 Desember 1898 – 4 Januari 1993) adalah seorang guru asal Jepang dan ia juga seorang aktivis untuk hak-hak kaum perempuan. Fujita menjadi presiden universitas di Tsuda College, dari tahun 1962 hingga 1972.
Kehidupan awal
Fujita lahir pada 23 Desember 1898 di Nagoya, Jepang, dan ia dibesarkan di dua kota, yakni di kota Okinawa dan Osaka. Ayahnya bernama Fujita Kikue, adalah seorang hakim,[1] dan ibunya bernama Fujita Kameki. Orangtuanya menganut agama Kristen, menjadi anggota perkumpulan Quaker, sebuah kelompok aliran Protestan, dan dia sudah dibaptis ketika masih bayi; namun setelah dewasa dia tidak lagi mengikuti tradisi Quaker tersebut.[2]
Tahun 1916, dia mulai kuliah di Tsuda College di Kota Tokyo. Setelah lulus dari Tsuda, dia selanjutnya kuliah di Bryn Mawr College, Amerika Serikat dan lulus tahun 1925, dan kembali ke Jepang setelahnya.[3][4] Tahun 1935 dia kembali ke Amerika Serikat dan kuliah di Smith College.[5]
Karir
Fujita menjadi salah satu pengajar di Tsuda College. Tahun 1946, dia dan seorang pengajar Amerika, Lulu Holmes, mendirikan sebuah Asosiasi Universitas Wanita Jepang (Japanese Association of University Women), dan Fujita menjadi presiden pertama untuk asosiasi tersebut.[6] Kemudian tahun 1962, ia menjabat sebagai presiden keempat di Tsuda College.[5]
Sebelumnya, tahun 1928, Fujita mewakili YWCA pada Konferensi Wanita Pan-Pasifik di Honolulu, Amerika Serikat.[7] Dia juga aktif dalam kegiatan organisasi Women's suffrage in Japan (Hak pilih wanita di Jepang) sejak 1929 hingga 1940. Selain itu, dia menerjemahkan tulisan-tulisan tentang hak pilih Barat ke dalam bahasa Jepang. Tahun 1950 dan 1956, dia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif Jepang, dan kemudian dia menjadi presiden League of Women Voters of Japan (Liga Pemilih Wanita Jepang),[8] dan menjadi wakil Jepang di Komisi PBB tentang Status Perempuan (United Nations Commission on the Status of Women)[9] dan di Majelis Umum.[2] Dan pada rentang tahun 1951 hingga 1955, dia juga bekerja sebagai direktur untuk Biro Wanita dan Anak di Kementerian Tenaga Kerja Jepang.[5][10]
Tahun 1971, Fujita terluka dalam sebuah kecelakaan mobil, dan tahun 1972, dia pensiun dari Universitas Tsuda. Tahun 1975, Fujita menjadi pemimpin delegasi Jepang dalam acara Konferensi Dunia International Women's Year (Tahun Perempuan Internasional), yang diselenggarakan di Kota Meksiko, Meksiko.[5] Tahun 1984, dia dianugerahi sebuah penghargaan Order of the Sacred Treasure (Ordo Harta Karun Suci) Kelas Satu (sejak 2003 menjadi Grand Cordon), sebuah penghargaan ordo Jepang, yang diberikan kepada mereka yang telah membuat prestasi luar biasa di bidang penelitian, industri bisnis, perawatan kesehatan, pekerjaan sosial, bidang pemerintah negara bagian atau turut meningkatkan kehidupan orang-orang cacat.
Karya tulis
"The Higher Education of Women in Japan" (1938)[11]
"Devoted to women's movement: A personality of Ichikawa" (1982)[18]
Kehidupan pribadi
Setelah mengalami kecelakaan mobil tahun 1971, Fujita menggunakan tongkat dalam aktifitasnya sehari-hari. Pada masa tuanya, dia juga dibantu oleh keponakannya dan juga seorang anak angkat. Dia meninggal pada tahun 1993, di usia 94 tahun.[5]
^Bryn Mawr College (1925). Yearbook, Class of 1925. Special Collections Bryn Mawr College Library. Diakses tanggal 29 November 2021 – via Internet Archive.
^Fujita, Taki. "The Higher Education of Women in Japan." Japanese Women 1.1 (1938): 5.
^Taki, Fujita. "The Spiritual Life of Japanese Women." Japanese Women 2.4 (1939): 2.
^Taki, Fujita. "The progress of the emancipation of Japanese women." Contemporary Japan 16.7-9 (1947): 277.
^Fujita, Taki (December 31, 1954). "Women's Viewpoint: Leading the Way"". Occupied Japan, 1945-1952: Gender, Class, Race. Diakses tanggal 29 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)