Tad SzulcTadeusz Witold Szulc (25 Juli 1926 – 21 Mei 2001) adalah seorang pengarang dan koresponden luar negeri untuk The New York Times dari 1953 sampai 1972.[1] Szulc dikenal karena membongkar kisah invasi Teluk Babi.[2] KehidupanSzulc lahir di Warsawa, Polandia, sebagai putra dari pasangan Seweryn dan Janina Baruch Szulc.[1] Ia masuk Institut Le Rosey di Swiss.[1] Pada 1940, ia berimigrasi dari Polandia untuk bergabung dengan keluarganya (yang telah meninggalkan Polandia pada pertengahan 1930an) di Brasil. Disana, ia belajar di Universitas Brazil, tetapi pada 1945 ia meninggalkan studinya untuk bekerja sebagai wartawan untuk Associated Press di Rio de Janeiro. Pada 1968, ia menjadi wartawan di Cekoslowakia pada masa invasi Soviet untuk menyoroti Musim Semi Praha. Pada 1947, ia pindah dari Brasil ke New York City, dan pada 1954, ia menjadi warga negara Amerika.[2] Emigrasinya ke Amerika Serikat disponspori oleh Duta Besar Amerika Serikat John Cooper Wiley yang menikahi bibinya.[1] Berumah tangga selama 52 tahun, ia memiliki seorang putra dan putri. Szulc wafat pada 2001 di Washington, D.C. karena hepatocellular carcinoma dan kanker paru-paru, pada usia 74 tahun. Referensi
Pranala luar
|