Sungai Benanain
Sungai Benanain adalah sungai yang berada di Pulau Timor bagian barat, Indonesia.[2][3] Sungai ini merupakan sungai terpanjang dan terbesar di kawasan Timor Barat dengan panjang sekitar 132 Km. Secara administratif sungai ini berada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Hulu Sungai Benanin berasal dari Gunung Mutis dan mengalir ke tenggara bermuara ke Laut Timor dekat Besikama. HidrologiDAS Benanain memiliki luas mencapai 3.158 km2 yang meliputi Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan serta sebagian kecil Kabupaten Belu. Sekaligus menjadi DAS terluas di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karakteristik Sungai Benanain yang memiliki fluktuasi debit yang sangat ekstrim, memberi indikasi bahwa kondisi DAS Benanain mengalami kerusakan yang sangat kritis. Hal tersebut membuat sungai ini kerpa mengalami banjir besar setiap tahunnya. Anak sungaiAnak sungainya yang terbesar meliputi:
GeografiSungai ini mengalir di wilayah selatan tengah pulau Timor yang beriklim sabana (kode: Aw menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[4] Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. Bulan terpanas adalah November, dengan suhu rata-rata 29 °C, and terdingin Juni, sekitar 23 °C.[5] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 1760 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 305 mm, dan yang terendah September, rata-rata 5 mm.[6] PemanfaatanPenduduk di sepanjang Sungai Benanain memanfaatkan aliran sungai untuk sumberdaya pertanian dan perikanan dengan cara memancing atau menjala. Terdapat Bendung Benanain[7] yang berada di Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka yang mampu mengalirkan air ke lahan 15.000 hektar lahan pertanian. Selain untuk pertanian bendung ini juga untuk penanggulangan banjir. EkologiDi sungai ini juga dapat ditemukan buaya.[8] Lihat pula
Referensi
Pranala luar |