Sukasari Kidul adalah desa di kecamatan Argapura, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.
Desa Sukasari Kidul merupakan salah sentra sayuran di Kabupaten Majalengka, yaitu Bawang merah, bawang Sumenep, dan bawang daun. Komoditas lainnya adalah Ubi jalar, Saledri, sosin, dan cabe. Hasil utama tanaman perkebunannya adalah cengkeh, pisang dan kopi, juga jambu merah, kakao dan tanaman nilam. Hasil produksi sayurannya selain di pasarkan ke pasar-pasar induk regional seperti pasar induk Caringin juga ke pasar induk nasional seperti Medan, Surabaya hingga Sulawesi, juga telah dieksport melalui Pelabuhan Cirebon, terutama bawang Sumenep yang dieksport ke Taiwan.
Musim tanam sayuran di mulai dari bulan Mei hingga bulan November, di bulan-bulan ini produksi bawang bisa mencapai 50 ton perhari, sedang ubi dimulai November hingga Maret.
Produksi perikanannya hanya cukup untuk konsumsi lokal; jenis ikan yang banyak dikembangkan adalah Ikan mas, Gurame, Nila, hingga Koi. Produksi ternak hanya sanggup untuk memasok pasar lokal.
Produksi tanaman keras yang paling utama adalah kayu Albasia, Sobsi dan Mindi. Penebangan kayu biasanya dilakukan pada musim kemarau, mengingat pada musim ini mobil bisa langsung masuk ke hutan tempat kayu-kayu tersebut di tebang.
Sukasari Kidul merupakan desa agraris yang potensial mengingat daya dukung alam yang memadai, seperti air yang mengalir sepanjang tahun, dan tanah yang subur sehingga rata-rata produksi bawangnya bisa mencapai 20 kali lipat dari benih yang di tanam.
Infra struktur jalan cukup menunjang karena hampir seluruhnya telah di aspal cuma kurang lebar karena hanya 4 m. Di desa Sukasari Kidul terdapat 2 Sekolah Dasar dan 1 Sekolah Menengah Pertama Negeri. Produksi sayuran merupakan penggerak utama roda prekonomian di desa Sukasari Kidul, sehingga masyarakatnya dapat hidup layak dan mampu memberikan pendidikan pada gnerasi mudanya hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Di Sukasari Kidul pun terdapat budaya lokal yang khas Sunda, seperti upacara adat saat pernikahan lengkap dengan Lengsernya, hajat buyut dan group kesenian Rinegga Sari yang piawai dalam memainkan musik Degung dan Jaipongan.
Pranala luar