Stasiun ini terbentang di sebuah viaduk dengan lintasan jalur dari utara ke selatan. Terdapat dua pulau peron dengan dua jalur di tiap sisinya. Jalur 1 dan 4 (jalur luar) melayani Jalur Keihin-Tōhoku (京浜東北線), sedangkan jalur 2 dan 3 (jalur dalam) digunakan untuk melayani Jalur Yamanote (山手線).[1] Pengaturan peron seperti ini memudahkan penumpang untuk bertukar peron dengan cepat sehingga penumpang dapat menumpang kereta dari jalur layanan lain yang searah hanya dengan berjalan lurus tanpa harus menyeberang. Di sebelah timur peron terdapat jalur yang mulanya digunakan oleh Jalur Utama Tōhoku menuju Stasiun Tokyo, tetapi saat ini jalur tersebut digunakan sebagai jalur langsir bagi kereta yang akan berhenti di Stasiun Ueno.
Stasiun Okachimachi mempunyai dua pintu keluar, yaitu pintu keluar utara (北口) dan selatan (南口).[1] Kedua pintu keluar tersebut dilengkapi dengan mesin penjual tiket otomatis dan toilet. Di pintu keluar utara terdapat kantor pemesanan tiket kereta JR dan eskalator yang menuju ke peron. Adapun di pintu selatan terdapat loker yang dapat digunakan oleh penumpang.[1]
Stasiun Okachimachi berada di distrik komersil yang cukup sibuk, distrik ini membentang ke selatan dari Stasiun Ueno. Salah satu pusat perbelanjaan yang paling dikenal adalah Ameya-Yokochō ("Ameyoko"), yakni sebuah jalan perbelanjaan yang ramai dan didominasi oleh kios-kios bergaya pasar kecil yang menjual berbagai macam barang. Ameyoko berjalan sejajar dengan jalur kereta api, termasuk pasar-pasar yang berada tepat di bawah rel kereta api.
Statistik penumpang
Pada tahun fiskal 2013, stasiun ini digunakan oleh sekitar 67,593 penumpang setiap hari (hanya penumpang berangkat). Penumpang pada tahun-tahun sebelumnya ditunjukkan melalui data di bawah ini.