35°38′48″N 139°42′36″E / 35.646643°N 139.710045°E / 35.646643; 139.710045
Stasiun Ebisu (恵比寿駅, Ebisu-eki) adalah stasiun kereta api yang terletak di Ebisu, Tokyo. Nama stasiun ini diambil dari merek Bir Yebisu yang pabriknya terletak tidak jauh dari stasiun. Adapun merek birnya sendiri mengambil nama seorang dewa dalam kepercayaan masyarakat Jepang.
Jalur
Layanan
Stasiun ini hanya melayani kereta lokal atau komuter untuk jalur berikut;
Peron milik JR East
Tokyo Metro
Stasiun terdekat
« |
|
Jalur Layanan |
|
»
|
JR East
|
Jalur Yamanote
|
Meguro
|
-
|
Shibuya
|
Jalur Saikyō
|
Shibuya
|
Lokal
|
Ōsaki
|
Shibuya
|
Cepat
|
Ōsaki
|
Shibuya
|
Komuter Cepat
|
Ōsaki
|
Jalur Shōnan-Shinjuku
|
Shibuya
|
Lokal
|
Ōsaki
|
Shibuya
|
Cepat
|
Ōsaki
|
tidak berhenti
|
Cepat Khusus
|
tidak berhenti
|
Tokyo Metro
|
Jalur Hibiya (H-02)
|
Naka-Meguro (H-01)
|
|
-
|
|
Hiroo (H-03)
|
Sejarah
Stasiun ini pertama kali dibuka pada tahun 1901 sebagai stasiun bongkar muat untuk pabrik Bir Yebisu yang lokasinya berdekatan dengan stasiun ini. Stasiun ini mulai melayani naik turun penumpang pada tanggal 30 September 1906.[1] Jalur trem Tokyo Tamagawa sempat diperpanjang ke stasiun ini pada tahun 1927. Stasiun kereta bawah tanah dibuka pada 25 Maret 1964 dan layanan trem akhirnya dinonaktifkan pada tahun 1967.[2]
Pabrik Bir Sapporo di Ebisu dan angkutan kereta api yang menyertainya ditutup pada tahun 1982. Pabrik tersebut ditinggalkan dan akhirnya dibangun kembali sebagai gedung bertingkat Ebisu Garden Place.
Jalur Saikyo diperpanjang ke Stasiun Ebisu pada tahun 1996. Operasional layanan kereta api ke Jalur Shōnan-Shinjuku dimulai pada tahun 2001, dan ke Jalur Rinkai pada tahun 2002. Pintu peron otomatis (Platform screen door) mulai dipasang di stasiun ini pada tanggal 26 Juni 2010 di peron Jalur Yamanote.[3][4]
Statistik penumpang
Pada tahun fiskal 2019, stasiun ini digunakan oleh sekitar 263,601 penumpang setiap hari (hanya penumpang berangkat). Penumpang pada tahun-tahun sebelumnya ditunjukkan melalui data di bawah ini.
Tahun fiskal |
JR East |
Tokyo Metro
|
1999 |
129,081[5] |
|
2000 |
127,967[6] |
|
2005 |
131,507[7] |
|
2010 |
130,245[8] |
|
2011 |
128,555[9] |
|
2012 |
130,241[10] |
98,217[11]
|
2013 |
133,553[12] |
104,738[13]
|
2014 |
135,493[14] |
107,471 [15]
|
2015 |
139,882[16] |
111,149[17]
|
2016 |
143,898[18] |
115,726[19]
|
2017 |
145,319[20] |
118,260[21]
|
2018 |
147,699[22] |
119,939[23]
|
2019 |
145,805[24] |
117,796[25]
|
Insiden
Referensi