Pengeboman Tokyo

Pengeboman Tokyo
Bagian dari Perang Pasifik

Tokyo terbakar hebat akibat serangan bom api dari pesawat pengebom B-29, 26 Mei 1945
Tanggal1942-1945
LokasiTokyo,Kekaisaran Jepang
Hasil Kemenangan Amerika SerikatAmerika Serikat
Pihak terlibat
 United States Jepang Kekaisaran Jepang
Kekuatan
325 pembom
(279 pembom melebihi target)
Sekitar 638 senjata antipesawat
90 pesawat tempur
8.000 petugas pemadam kebakaran profesional dan sipil
Korban
43 pesawat hancur 80.000 hingga 130.000 warga sipil tewas (perkiraan paling umum)
Lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal
267.171 bangunan hancur

Pengeboman Tokyo adalah pengeboman kota Tokyo, ibu kota kekaisaran Jepang yang dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Pengeboman ini dilakukan beberapa kali selama Perang Pasifik Perang Dunia II.

Amerika Serikat melakukan serangan udara skala kecil terhadap Tokyo pada bulan April 1942 yang berdampak moral besar. Pengeboman strategis dan pengeboman kawasan perkotaan dimulai pada tahun 1944 setelah mulai berdinasnya pesawat pengebom B-29 Superfortress, awalnya diterbangkan dari pangkalan di Cina dan selanjutnya dari Kepulauan Mariana. Serangan udara B-29 asal Mariana dimulai pada 17 November 1944 dan berlangsung hingga 15 Agustus 1945, pada hari Kapitulasi Jepang.[1] Serangan udara bersandi Operasi Meetinghouse 9-10 Maret 1945 di kemudian hari diperkirakan sebagai serangan pengeboman tunggal yang paling destruktif dalam sejarah.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Craven, Wesley Frank, and James Lea Cate, eds. The Army Air Forces in World War II, Volume Five, the Pacific: Matterhorn to Nagasaki June 1944 to August 1945. Chicago: University of Chicago Press, 1953, page 558.

Pranala luar