Stasiun ini dibangun untuk mendukung jalur kereta api percabangan menuju Pelabuhan Kuala Tanjung. Percabangan ini dibangun untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan mengintegrasikannya dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012[3][4] namun mengalami penundaan karena masalah pembebasan lahan. Proyek kemudian dilanjut lagi dan direncanakan selesai pada tahun 2015, tetapi pada saat itu rel tersebut masih belum tersambung.[5] Pada tahun 2018, pekerjaan ini sudah di atas 90%.
Per tahun 2022 Stasiun Kuala Tanjung diubah namanya menjadi Stasiun Lalang dan Stasiun Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Stasiun Kuala Tanjung.
Pada 2 September 2022 dijalankan KLB kereta kontainer yang sedang uji coba rangkaian, lalu pada 2 Desember 2022 stasiun ini dibuka untuk umum bersamaan dengan diresmikannya operasional Kereta api Datuk Belambangan.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]