Stasiun Delft (bahasa Belanda: Station Delft; kode: Dt) adalah stasiun kereta api utama di kota Delft, provinsi Holland Selatan, Belanda. Stasiun ini terletak di jalur kereta api tertua di Belanda di antara stasiun Den Haag Central dan Rotterdam Central. Bersama dengan terowongan rel baru sepanjang 2,3 km di bawah pusat kota, stasiun saat ini dibuka pada 28 Februari 2015.[1] Bangunan stasiun terbaru yang mengintegrasikan aula stasiun dengan kantor-kantor munisipalitas, dirancang oleh Mecanoo, sebuah firma arsitektur internasional yang berasal dari Delft. Proyek ini juga mencakup terminal bus yang dibangun kembali, halte trem, dan tempat parkir sepeda yang diperbarui.
Sejarah
Bangunan stasiun kereta api Delft yang pertama terletak di Houttuinen, dekat dengan bangunan stasiun saat ini. Kereta pertama melewati stasiun pada tanggal 31 Mei 1847, dan tiga hari kemudian stasiun dibuka untuk umum. Karena semakin banyaknya penumpang dan barang yang diangkut, stasiun kereta api baru yang lebih besar dibuka pada tahun 1885, tepat di sebelah selatan stasiun asli. Christiaan Posthumus Meyjes, Sr. merancang bangunan yang terakhir. Bangunan itu digunakan hingga tahun 2015 ketika bangunan stasiun saat ini dibuka. Bangunan stasiun lama memiliki nilai sejarah yang signifikan, dan sejak tahun 2018 telah ditempati oleh restoran Italia.[2][3]
Sejak tahun 1964, jalur kereta api melalui Delft berjalan di atas viaduk dengan rel ganda, yang dibuat untuk menghilangkan perlintasan sebidang demi meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas dalam kota. Akan tetapi, viaduk rel tersebut menjadi tidak populer karena tidak menarik secara visual, dan karena jalur yang melalui Delft sangat sibuk (dengan sekitar 300 hingga 350 kereta api yang lewat setiap hari) ini menyebabkan polusi suara yang parah. Oleh karena itu, sebuah proyek desain perkotaan besar dirumuskan pada tahun 1999, yang dirancang oleh perencana kota Spanyol Joan Busquets, yang mengganti viaduk rel tersebut dengan dua terowongan.
Tahap pertama selesai pada bulan Februari 2015, dan membuat terowongan pertama dengan dua rel kereta dapat beroperasi. Pada tahun 2015, jembatan yang dinonaktifkan tersebut diruntuhkan, dan terowongan kedua dengan dua rel kereta tambahan dibangun tepat di bawah jalur yang sebelumnya ditempati oleh jembatan itu. Pembangunan kembali ruang yang dibebaskan di atas tanah dilanjutkan.
Saat ini, terowongan dengan rel ketiga dan keempat telah selesai dan jalur kereta api di atas tanah sedang diubah untuk melengkapi rel tambahan.