Ke arah timur stasiun ini terdapat Jembatan Cibisoro yang panjangnya 275 m.
Uniknya, tepat di sebelah barat emplasemen stasiun ini terdapat perlintasan sebidang, sehingga ketika ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, sebagian rangkaian kereta menutupi jalan tersebut dan perlintasan harus tetap ditutup, tidak peduli berapa lama kereta berhenti hingga akhirnya kereta berangkat kembali dan tidak menutupi jalan tersebut lagi.
Bangunan dan tata letak
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug di sisi timur stasiun. Bangunan utama stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen kini ditetapkan sebagai aset cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.[4]