Secara administrasi, Sendawar hanya kawasan, bukan sebuah kota yang berdiri sendiri, dan juga bukan kecamatan yang berdiri sendiri. Wilayah Sendawar mencakup sebagian atau seluruh wilayah kecamatan Barong Tongkok. Meski demikian, ada juga nama desa Sendawar di kecamatan Barong Tongkok. Jika merujuk pada data Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat tahun 2021, jarak antar desa atau kelurahan di Kutai Barat ke ibu kota kabupaten, maka dua kelurahan memiliki jarak lebih dekat ke ibu kota kabupaten sekitar 1 km, yakni kelurahan Barong Tongkok dan kelurahan Simpang Raya.[3] Kantor pemerintahan Kutai Barat, termasuk kantor bupati, berada di kelurahan Simpang Raya.
Iklim
Kota Sendawar memiliki iklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan lebat hingga sangat lebat sepanjang tahun.
Merujuk pada jumlah penduduk kecamatan Barong Tongkok, jumlah penduduk Sendawar sekitar 32.438 jiwa, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021. Kemudian jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut, mayoritas menganut agama kekristenan. Adapun besaran penduduk berdasarkan agama yang dianut yakni Kristen sebanyak 64,93%, dimana Protestan 33,19% dan Katolik 31,74%. Sebagian besar lagi menganut agama Islam yakni 34,86%. Dan pemeluk agama Hindu sebanyak 0,13%, Buddha 0,03% dan kepercayaan 0,05%.[1] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 65 gereja Protestan, 15 gereja Katolik, 9 masjid dan 11 musala.[3]