Gerai Seiyu pertama dibuka bulan Desember 1946, dan perusahaan ini resmi dibentuk pada tahun 1956 oleh Seibu Department Stores, salah satu bagian dari Seibu Railway. Pada tahun 1980, Seiyu meluncurkan merek Mujirushi-Ryōhin (biasa dikenal sebagai Muji di luar Jepang), namun merek tersebut akhirnya diserahkan ke Ryohin Keikaku Company pada tahun 1990.[5]
Pada tanggal 31 Desember 2003, Seiyu dan Walmart meneken sebuah perjanjian kemitraan di mana Walmart akan mengajari praktek rantai pasok global kepada Seiyu.[6] Gerai Seiyu di Numazu, Shizuoka kemudian menjadi gerai Seiyu pertama yang menerapkan metode Walmart.[6]
Pada tahun 2002, Walmart membeli 37% saham Seiyu,[7] dan berdasarkan rilis pers dari perusahaan ini,[8] pada akhir tahun 2005, Walmart resmi mengakuisisi mayoritas saham Seiyu, yang kemudian ditingkatkan menjadi 100% pada tahun 2008.[9]
Pada tahun 2019, Walmart menunjuk Lionel Desclée, yang sebelumnya bekerja di Delhaize dan Tom&Co, sebagai presiden dan CEO Seiyu dan Walmart Japan. Pasca ditunjuk, ia menyatakan bahwa Walmart tidak tertarik untuk menjual Seiyu.[11] Namun, pada bulan Juni 2019, Walmart mengungkapkan rencananya untuk memperdagangkan kembali saham Seiyu di bursa saham.[12]
Antara tahun 2019 hingga 2020, penjualan Seiyu tumbuh 180 basis poin lebih cepat daripada pasar dan EBITDA Seiyu meningkat hampir 40%. Selain itu, Rakuten Seiyu Netsuper, yang dioperasikan bersama-sama oleh Seiyu dan Rakuten, penjualan tahun-ke-tahunnya tumbuh hampir 40% pada kuartal keempat tahun 2020.[13]
Pada tahun 2020, Walmart mengumumkan bahwa mereka akan menjual 65% saham Seiyu ke KKR dengan harga sekitar $1,6 milyar. Walmart tetap mempertahankan 15% saham Seiyu dan satu jatah kursi di dewan direksi Seiyu, sementara Rakuten Inc. akan memegang 20% saham Seiyu.[14]
Gerai di luar Jepang
Selain di Jepang, Seiyu juga pernah memiliki gerai di Singapura dan Hong Kong. Namun pada bulan Oktober 2005, tiga gerai Seiyu di Singapura dijual ke CapitaLand,[15] yang kemudian menjual tiga gerai tersebut ke Hualian Group.[16] Gerai Seiyu di Hong Kong, yakni di New Town Plaza, Sha Tin juga dijual ke Sun Hung Kai Properties pada bulan Juni 2005,[17] namun tidak seperti gerai di Singapura, gerai tersebut tetap beroperasi dengan nama Seiyu hingga bulan April 2008. Nama gerai Seiyu di Singapura kemudian diubah menjadi BHG, yang merupakan singkatan dari "Beijing Hualian Group".
Anggota
Seiyu Group merujuk pada sekolompok perusahaan, di mana The Seiyu, Ltd. manjadi induknya. Anggota Seiyu Group yakni:
The Seiyu, Ltd.
Hokkaido Seiyu Co., Ltd.
Tohoku Seiyu Co., Ltd.
S.S.V. Inc.
Kyushu Seiyu Co., Ltd.
Sunny Co., Ltd.
Wakana Co., Ltd.
Smile Corp.
The SCC, Ltd.
Nicoh Inc.
Nijicom Ltd.
Smis Co., Ltd.
Seiyu Service Co., Ltd.
Referensi
^ ab"Company ProfileDiarsipkan 2016-09-14 di Wayback Machine.." Seiyu. Retrieved on November 7, 2011. "Head Office 1-1, Akabane 2-chome, Kita-ku, Tokyo 115-0045, Japan"
^"Corporate Data." Seiyu Group. Retrieved on May 19, 2009. "Registered Head Office 1-1, Higashi-Ikebukuro 3-chome, Toshima-ku, Tokyo, Japan 170-6071" and "Head Office 1-1, Akabane 2-chome, Kita-ku, Tokyo, Japan 115-0045"