Second Chance merupakan album rekaman ulang pertama oleh Noah yang dirilis pada tahun 2014 melalui Musica Studio's. Album ini menjadi album terakhir sang pemain drum, Reza bersama Noah yang memutuskan keluar sejak tanggal 1 Januari 2015. Untuk pertama kalinya, album ini tidak diproduksi oleh produser yang telah lama bekerja sama dengan mereka, Noey dan Capung. Album ini merupakan rilisan pertama dari proyek quadrilogi "Second Chance", di mana mereka merekam ulang semua lagu Peterpan dengan nama barunya, Noah yang saat ini tengah dikerjakan.
Second Chance dirilis pada 31 Desember 2014 dengan bantuan CT Corp. Sebelum merilis album, Noah merilis lagu "Hero" dan "Seperti Kemarin" sebagai singel. Setelah album dirilis, Noah mempromosikannya melalui tur di Amerika Serikat pada tahun 2015. Proyek rekaman ulang Noah kemudian dilanjutkan dengan dirilisnya album Taman Langit versi Noah pada akhir tahun 2021 dan album Bintang di Surga dan Hari yang Cerah versi Noah pada awal tahun 2022.
Pada tahun 2009, grup musik Peterpan melepaskan namanya dan menggantinya pada tahun 2012 dengan nama Noah.[1] Masalahnya, lagu-lagu lama mereka masih atas nama Peterpan, sehingga Noah ingin mengurus hak ciptanya dengan mengaransemen ulang lagu-lagu Peterpan. Selain itu, sang vokalis Ariel mengatakan bahwa hasil penggarapan lagu-lagu tersebut saat masa Peterpan belum sesuai keinginan, mengingat pada saat itu pengetahuan mereka tentang musik masih kurang.[2] Ariel juga menyebut perkembangan teknologi musik sebagai salah satu alasan untuk merekam ulang lagu-lagu Peterpan. Contoh yang Ariel berikan adalah bagaimana lagu Peterpan yang formatnya adalah pita kaset lebih terdengar bagus di pemutar format tersebut daripada saat didengar di layanan musik digital yang lebih banyak digunakan sekarang.[3] Oleh sebab itu, album ini dinamai Second Chance (bahasa Indonesia: Kesempatan Kedua), karena menurut Ariel ini merupakan "kesempatan kedua" untuk lagu-lagu tersebut.[4]
Perekaman
Pada Juni 2014, Noah mengumumkan mereka akan membuat lagu dan album baru serta bekerja sama dengan produser asal Inggris, Steve Lillywhite, untuk menggarapnya. Alasan Noah bekerja sama dengan Steve adalah karena mereka merasa perlu penyegaran musik mengingat mereka sejak dari masa bernama Peterpan selalu bekerja dengan produser yang sama. Noah awalnya ingin melakukan rekaman di Inggris. Namun, karena Ariel tidak bisa pergi ke Inggris, Steve yang datang ke Indonesia dan rekamannya dilakukan di studionya Musica.[5] Steve dikenal telah memproduseri beragam musisi mancanegara, di antaranya U2, The Rolling Stones, dan The Killers. Pada album ini, Steve memproduseri ketiga lagu baru di album ini.[6] Menurut gitaris Noah Uki, Steve membuat suasana rekaman lebih bersemangat dan membuat Noah menemukan banyak hal baru.[7]
Untuk memaksimalkan kualitas album, Uki pergi ke Los Angeles, Amerika Serikat. Menurut Uki, perbedaan yang dia temukan di studio di sana bukanlah peralatannya, melainkan mindset dan cara bekerja di sana.[8]
Sampul album
Direksi seni dan pengawas untuk sampul album Second Chance adalah Agus Ariyanto 'Agoey'.[9]
Untuk mempromosikan album ini, Noah menggelar tur di Amerika Serikat berjudul Noah US Tour 2015. Pada awalnya, tur ini direncanakan digelar pada April 2015.[12] Namun, tur ini tertunda oleh karena beberapa alasan di antaranya karena Ariel sakit.[13] Pada akhirnya, tur ini dilaksanakan pada Oktober 2015.[14]
Singel
Sebelum merilis album Second Chance, Noah merilis dua singel dari album ini selama tahun 2014. Lagu "Hero" dirilis sebagai singel pertama album ini lewat penyiaran di radio pada 6 Agustus dan lewat iTunes pada 7 Agustus.[15][16] Video musiknya dirilis di akun YouTube Musica Studio's pada 22 September.[17] Singel keduanya adalah "Seperti Kemarin", yang rilis pada 13 November di iTunes dan pada 21 November lewat radio.[18][19] Sementara video musik untuk "Seperti Kemarin" dirilis setelah perilisan album, tepatnya pada tanggal 7 Januari 2015.[20]
Setelah perilisan album, Noah membuat dua video musik untuk dua lagu dari album ini, yaitu "Menunggumu" (satu-satunya lagu lama di album ini yang diberi video musik) dan "Suara Pikiranku". Video musik untuk "Menunggumu" dirilis pada 1 Juni 2015.[21] Sementara video musik untuk "Suara Pikiranku" dirilis pada 2 September 2015.[22]
Saat penerbitan Second Chance, RM. Adji Srihandoyodari dari Trans Retail mengatakan bahwa Second Chance adalah album yang pertama dari empat album dan akan diteruskan dengan versi Noah yang dirilis dalam bentuk boxset dari Taman Langit (2003), Bintang di Surga (2004) dan Hari yang Cerah (2007).[24] Direktur Musica Studio, Indrawati Widjaja, mengatakan bahwa penerbitannya akan bertahap sepanjang tahun 2015.[25] Namun, pada 3 Desember 2015, Ariel mengatakan bahwa album Taman Langit, Bintang di Surga, dan Hari yang Cerah versi Noah belum selesai dikerjakan.[26]
Dalam konferensi pers pada 12 Desember 2021, Noah mengumumkan mereka akan meluncurkan Second Chance: Taman Langit.[27] Album Taman Langit versi Noah kemudian dirilis pada 17 Desember 2021.[28] Ini dilanjutkan dengan perilisan album Bintang di Surga versi Noah pada 12 Januari 2022.[29] Noah kemudian merilis album Hari yang Cerah versi Noah pada 26 Januari 2022.[30] Album Second Chance sendiri dirilis ulang dengan desain sampul baru di layanan musik digital pada 11 Februari 2022.[31]