Sambirembe adalah salah satu desa di kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Sambirembe berbatasan dengan desa Saren (utara), Kalimacan (selatan), Banaran (timur), dan Donoyudan (barat). Desa ini terbagi atas 3 Kebayanan, 7 Dukuh, 3 RW dan 17 RT. Jumlah penduduk desa Sambirembe sebanyak 4.299 jiwa yang terdiri dari 2.221 laki - laki dan 2.078 perempuan, dengan jumlah KK 1.317. Dukuhan di desa Sambirembe meliputi dukuh Wonosari, dukuh Sambirembe, dukuh Kaliwuluh, dukuh Mulyosari, dukuh Karangnongko, dukuh Grumbuldowo dan Griya Sambirembe asri (GSA).
Desa Sambirembe memiliki berbagai potensi sumber daya alam dan industri. Sehingga masyarakat Sambirembe bekerja diberbagai sektor bidang, diantaranya yaitu:
- Sektor kerajinan terdiri dari 2 jenis usaha yaitu tukang kayu sejumlah 728 orang dan tukang batu sejumlah 41 orang.
- Sektor industri pakaian terdiri dari 7 jenis usaha, salah satunya yaitu tukang jahit/bordir sejumlah 537 orang.
- Sektor jasa swasta terdiri dari 1 jenis usaha yaitu wiraswasta sejumlah 365 orang.
- Sektor kendaraan terdiri dari 3 jenis usaha.
Selain berkembang diberbagai sektor tersebut, desa sambirembe juga memiliki lembaga pendidikan sebagai wujud penyeimbang antara pendidikan dan usaha masyarakat diantaranya adanya play group sejumlah 1, TK sejumlah 1, SD sejumlah 2, SMP sejumlah 1 dan SMA sejumlah 1.
Desa Sambirembe saat ini dikenal dengan sebutan Kampung Mebel dan pusatnya industri mebel di Bumi Sukowati. Mayoritas masyarakat desa Sambirembe berprofesi sebaagi pengrajin mebel. Hampir 80 % warga di desa tersebut menjadi pengrajin mebel. Hal tersebut dapat dilihat dari usaha masyarakat yang dapat ditemukan hampir di setiap sudut rumah mereka yaitu berupa usaha mebel. Mebel yang dibuat sangat beragam yaitu mulai dari mebel besar, kecil dan sedang. Hasil produksi mebel tersebut telah dikelola dengan baik dengan adanya Koperasi Usaha Bersama (KUB). DEsa Sambirembe memiliki 3 KUB yaitu KUB Jaya Abadi, KUB Maju bersama dan KUB Karya Sejahtera. KUB tersebut berasa di masing - masing kebayanan.
Selain terkenal karena produksi mebel yang melimpah, desa Sambirembe jugfa terkenal dengan adanya produk tenun lokal yaitu berupa sarung goyor. Produksi sarung goyor berpusat di dukuh wonosari. Dimana di dukuh wonosari tersebut merupakan sentra kerajinan tenun goyor. Di Wonosari tersebut kita dapat melihat proses pembuatan tenun goyor secara langsung dari tahap awal hingga proses penenunan dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATMB). Adanya potensi desa tersebut dapat berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa Sambirembe, kecamatan Kalijambe, kabupaten Sragen.