Salundik Gohong

Salundik Gohong
Wali Kota Palangka Raya ke-9
Masa jabatan
12 September 1998 – 12 September 2003
Presiden
Sebelum
Pendahulu
Nahson Taway
Pengganti
Tuah Pahoe
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1946-08-08)8 Agustus 1946
Bawan, Banama Tingang, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah
Meninggal23 Februari 2023(2023-02-23) (umur 76)
Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Partai politikPartai PDK dan Partai Demokrat
Suami/istri
Cahaya Asie Ngantung
(m. 1973)
Anak4
Orang tua
  • Hermen Gohong (ayah)
  • Fransinae Diae (ibu)
AlmamaterAkademi Militer / AKABRI TNI AD (1971)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1971—1999
Pangkat Kolonel
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kolonel Inf. (Purn.) Salundik Gohong (8 Agustus 1946 – 23 Februari 2023) adalah seorang perwira militer dan politikus indonesia dan kalteng. Ia pernah menjabat Ketua Komisi E/Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2004—2007. Ia juga pernah menjabat sebagai Walikota Palangka Raya periode 1998—2003.

Latar belakang

Salundik Gohong lahir pada 8 Agustus 1946 di Desa Bawan, sebuah desa otonomi di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, sebagai anak dari pasangan Hermen Gohong dan Fransinae Diae. Ia memulai pendidikannya di sekolah rakyat (setara SD) di Kabupaten Kapuas terdekat. Menyelesaikan sekolah rakyat pada tahun 1958 dan melanjutkan sekolah ke SMP di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, yang diselesaikannya pada tahun 1962. Dari sana, Salundik Gohong pindah ke Palangka Raya, dan menamatkan SMA di sana pada tahun 1966.[1]

Setelah memperoleh ijazah SMA-nya, Salundik Gohong melamar ke Akademi Militer (saat itu Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, AKABRI Bagian Darat) di Magelang. Ia diterima dan menjalani pendidikan militer di akademi tersebut selama empat tahun.[1] Ia lulus dari akademi pada 8 Desember 1971 dan dilantik sebagai letnan dua oleh Presiden RI Jenderal Besar H.M. Soeharto, dan masuk kecabangan korps infanteri.[2]

Karier militer

Setelah menjadi letnan dua, Salundik Gohong mengikuti kursus singkat tentang taktik infanteri sebelum ditugaskan sebagai komandan peleton di Palangkaraya pada tahun 1972.[1] Ia kemudian dikirim untuk belajar intelijen di Bogor selama empat bulan pada tahun 1973[3] sebelum menerima promosi sebagai komandan kompi pada tahun berikutnya.[1]

Pada tahun 1975, Salundik Gohong dipindahkan ke Buntok dan menjadi Kasi Intel Kodim 1012/Buntok.[1] Jabatan ini dipegangnya selama empat tahun sebelum mengikuti kursus komandan satuan intelijen di Bogor.[3] Setelah menyelesaikan kursus ini, ia dipindahkan ke Banjarmasin, sebagai komandan satuan intelijen di kota tersebut.[1]

Salundik Gohong meninggalkan jabatan komandan satuan intelijen pada tahun 1982 dan diangkat menjadi kepala dinas intelijen di Komando Tempur Lintas Udara. Dia mempertahankan posisi ini setelah komando direorganisasi menjadi Divisi Infanteri 1/Kostrad. Selama masa jabatannya di divisi infanteri, Salundik Gohong dikirim ke Timor Timur, di mana dia memimpin beberapa operasi intelijen di provinsi tersebut.[1] Dia juga menyelesaikan kursus lanjutan militer pada tahun 1982 dan kursus kimia biologi nuklir, pada tahun 1983.[3]

Salundik Gohong mengakhiri pengabdiannya di divisi infanteri pada tahun 1988 dan menjadi Kasi Intel Korem 063/Sunan Gunung Jati di Cirebon. Dia dipindahkan ke Kodam Siliwangi Bandung (Jawa Barat) pada tahun 1992 dan menjadi asisten perwira/pabandya pam di staf intelijen selama sekitar satu tahun sebelum dipercaya untuk memimpin detasemen intelijen kodam. Ia kembali ke Kalimantan dan ditugaskan di Badan Penguatan Stabilitas Nasional Daerah (Bakorstanasda) di Kodam Tanjungpura Balikpapan (Kaltim), sebuah badan yang dibentuk oleh militer untuk memantau kegiatan politik daerah.[1] Dia mengakhiri dinas militernya setelah diangkat menjadi Walikota Palangkaraya. Kurang dari setahun kemudian, pemerintah memberlakukan peraturan baru yang melarang perwira aktif militer memegang posisi politik, dan Salundik Gohong pensiun lebih awal dari militer pada tahun 1999.[3]

Karir politik

Salundik Gohong terpilih sebagai walikota Palangka Raya dalam pemilihan internal yang diadakan dewan kota pada awal September 1998.[4] Ia dilantik pada 22 September 1998, menggantikan nahson taway.[5] Selama masa jabatannya, kerusuhan etnis terjadi di kota sebagai limpahan dari konflik sampit antara orang Dayak dan madura. Pengungsi dari konflik sampit dievakuasi ke Palangka Raya, menyebabkan toko, sekolah, dan kantor pemerintah tutup lebih awal. Sehari setelah pengungsi mulai berdatangan ke Palangka Raya, Salundik Gohong mengundang tokoh-tokoh berpengaruh dan tokoh adat di Palangka Raya untuk rapat bersama. Salundik Gohong menjelaskan latar belakang konflik dan membahas cara mencegah kerusuhan lebih lanjut terjadi di Palangka Raya. Namun, diskusi tersebut gagal mencegah kerusuhan lebih lanjut, dan beberapa orang tewas setelah sekelompok Dayak dikabarkan mencoba "membersihkan" kota dari orang madura. Hingga saat ini, setiap orang madura yang tinggal di kota menyembunyikan identitas etnisnya, karena akan disuruh keluar kota.[6]

Salundik Gohong digantikan dari jabatannya sebagai walikota pada 22 September 2003 kepada pengganti tuah pahoe[7] Ia Salundik Gohong terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah melalui Partai PDK pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004.[8] Namun, masa jabatannya dipersingkat pada 2007, dan memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pemilukada Walikota Palangka Raya 2009 berpasangan dgn HM Sriosako Hartanan (Partai PDK dan Partai Demokrat),[9] namun hanya memperoleh 15% suara dan kalah dari HM Riban Satia. Masa pensiun menjabat Ketum LMMDDKT dan Dewan Pembina PEPABRI Kalteng dan Dewan Penasehat D.A.D Kalteng dan melanjutkan hobby berkebun buah dan sayuran. [10]

Kehidupan pribadi

Salundik Gohong menikah dengan Cahaya Asie Ngantung dari desa anjir pulang pisau putri dari Condrat Ngantung dan Magdalena Luhan pada 17 Mei 1973 di kota palangkaraya. Pasangan ini memiliki anak 2 putra dan 2 putri dan penerus 5 cucu dan 1 cucu mantu yaitu Marco Casamaro dan Holly (cucu mantu), Marcello Uria, Princessa Lelindra, Manorie Winey, Adelia Maira Cataluna [1]

Salundik Gohong meninggal pada pagi hari tanggal 23 Februari 2023 di rumahnya di Palangka Raya. Salundik Gohong berusia 78 tahun, dan menderita komplikasi jantung tiga tahun sebelum kematiannya.[11] Misa requiem diadakan di rumahnya pada hari kematiannya.[12] Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Umum Tjilik Riwut dalam upacara militer pada 26 Februari 2023.[13]

Kepangkatan

Lambang Pangkat Tanggal Keterangan
Letnan Dua 8 Desember 1971 [2]
Letnan Satu 1 April 1974 [3]
Kapten 1 April 1978 [3]
Mayor 1 April 1983 [3]
Letnan Kolonel 1 April 1989 [3]
Kolonel 1 April 1998 [3]
Pensiun 31 Juli 1999 [3]

Riwayat pekerjaan

  • Danton Pengawal KODIM 1016 / Palangkaraya KODAM XI / TAMBUN BUNGAI Provinsi Kalteng (1972—1974)
  • Danki Pengawal KODIM 1016 / Palangkaraya (1974—1975)
  • Kasi Intel KODIM 1012 / Buntok (1975—1979)
  • Dansat Lapangan Intelijen KODIM 1007 / Banjarmasin KODAM X / LAMBUNG MANGKURAT Provinsi Kalsel (1980—1982)
  • Karo Penyelidikan Kopur Linud / KOSTRAD Cilodong (1982—1985)
  • Kasi Penyelidikan DIVIF 1 / KOSTRAD Cilodong Provinsi Jabar (1985—1988)
  • Penugasan Khusus Operasi Seroja di Provinsi ke 27 Timor Timur N.K.R.I / sekarang Negara Timor Leste (1985 - 1988)
  • Kasi 1 Intel KOREM 063 / Sunan Gunung Jati, Cirebon KODAM III / SILIWANGI Provinsi Jabar (1988—1992)
  • Pabandya Pam SINTEL KODAM III / SILIWANGI Bandung Provinsi Jabar (1992—1993)
  • Komandan Detasemen Intelijen KODAM III / SILIWANGI Bandung Provinsi Jabar (1993—1996)
  • Pok Ahli Gol IV Bakorstranasda KODAM VI / TANJUNG PURA Balikpapan Provinsi Kaltim (1996—1998)
  • WALIKOTA PALANGKA RAYA Provinsi Kalimantan Tengah (1998—2003)
  • KETUA KOMISI E / Anggota DPRD / Fraksi Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (2004—2007)
  • KETUA UMUM Partai PDK Provinsi Kalimantan Tengah (2004 - 2009)
  • Dewan Pakar Tim Pilpres SBY - JK
  • Ketua I.O.D.I (Dancesport) Provinsi Kalteng
  • Ketua KONI Kota Palangkaraya
  • Ketua Kwarcab Pramuka Kota Palangkaraya
  • Dewan Pembina KORPRI Kota Palangkaraya
  • Ketua Umum LMMDDKT
  • DEWAN PEMBINA PEPABRI (PERSATUAN PURWIRAWAN TNI/POLRI) KALTENG
  • ANGGOTA WASAKA AKABRI 1971
  • DEWAN PENASEHAT DEWAN ADAT DAYAK (D.A.D) KALTENG
  • DEWAN PENDIRI KERUKUNAN KELUARGA BAWAN

Penghargaan

Baris ke-1 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (1997)[1] Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun (1996)[1]
Baris ke-2 Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun (1990)[1] Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun (1981)[1] Satyalancana Seroja (1985/1986)[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n Suan, T. T. (2003). Sejarah Kota Palangka Raya (PDF). Palangka Raya: Pemerintah Kota Palangka Raya. hlm. 108–110. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-09-26. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  2. ^ a b "Perwira Remadja Jang Dilantik Pada Tanggal 8 Desember 1971 dilapangan Parkir Timur Senajan-Djakarta". AKABRI (19). 1972. hlm. 58. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2023. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  3. ^ a b c d e f g h i j Sugianto, Ghorby (23 Februari 2023). "Tutup Usia pada 77 Tahun, Biografi Singkat Salundik Gohong Mantan Wali Kota Palangkaraya". Tribun News. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  4. ^ "Daerah Sekilas: Palangkaraya - Kol (Inf) Salundik Gohong calon wali kota Palangkaraya"Perlu langganan berbayar. Kompas. 9 September 1998. hlm. 8. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  5. ^ Indonesian Mining and Mineral Prospective Industry (dalam bahasa Inggris). Fery Agung Corporation (Feraco). 2003. hlm. 283. ISBN 978-979-96927-3-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-24. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  6. ^ Patji, Abdul Rachman (2003). "TRAGEDI SAMPIT 2001 DAN IMBASNYA KE PALANGKA RAYA (Dari Konflik ke (Re)konstruksi)". Jurnal Masyarakat dan Budaya (dalam bahasa Inggris). 5 (2): 14–34. doi:10.14203/jmb.v5i2.249. ISSN 2502-1966. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-16. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  7. ^ Roadmap to Investment in Eastern Indonesia, 2004 (dalam bahasa Inggris). Fery Agung Corporation. 2005. hlm. 213. ISBN 978-979-3824-02-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-24. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  8. ^ Almanak negara Indonesia. Pustaka Warga Negara. 2005. hlm. 332. ISBN 978-979-25-2182-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-24. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  9. ^ "Hari Ini Coblosan di Palangkaraya". Kompas. 10 Juli 2008. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  10. ^ "Riban Satia dan Maryono Menang Pilkada Palangkaraya". Kompas. 18 Juli 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2023. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  11. ^ "Selamat Jalan Salundik Gohong, Mantan Wali Kota yang Memiliki Empati Tinggi". Kalteng Pos. 24 February 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2023. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  12. ^ "SI-LANCIP, Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Walikota Palangka Raya dan IKU Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya yai…". Palangkaraya.go.id. 24 Februari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2023. Diakses tanggal 24 Februari 2023. 
  13. ^ "Selamat Jalan Salundik Gohong". Kalteng Online. 24 Februari 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2023. Diakses tanggal 24 Februari 2023.