Salam Fayyad
Dr. Salam Fayyad (bahasa Arab: سلام فياض, Salām Fayāḍ; lahir 2 April 1951) adalah seorang politikus Palestina, yang pada 15 Juni 2007, diangkat menjadi Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina. Ia digantikan oleh Rami Hamdallah pada Juni 2013. Sebelumnya, Fayyad menjabat sebagai Menteri Keuangan Otoritas Nasional Palestina dalam pemerintah sementara Fatah dari 2002. Fayyad adalah seorang ekonom dan politikus yang dihormati di dunia internasional.[1][2] Gelar Ph.D.nya dalam ekonomi diperolehnya dari Universitas Texas, Austin; di situ ia menjadi mahasiswa William A. Barnett dan sebelumnya ia melakukan penelitian tentang Divisia Monetary Aggregates Amerika. Kemudian ia melanjutkan sebagai staf pada Federal Reserve Bank of St. Louis. Dr. Fayyad memulai kariernya mengajar ekonomi di Universitas Yarmuk di Yordania, lalu bergabung dengan Bank Dunia, dari 1987 - 1995. Fayyad menjadi salah seorang pejabat di Bank Dunia dari 1987-1995 dan kemudian menjadi perwakilan Dana Moneter Internasional untuk Otoritas Nasional Palestina hingga 2001, sebelum menjabat sebagai menteri keuangannya. Setelah mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan, Fayyad mencalonkan diri sebagai pendiri pendiri dan pemimpin partai politik Jalan Ketiga yang baru dalam pemilihan legislatif Palestina 2006 bersama-sama dengan Hanan Ashrawi. Fayyad dipandang pro-Barat dan diramalkan akan ditawari jabatan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina oleh Fatah, dan pada 26 Januari 2006, juga oleh pemenang pemilihan umum: Daftar Perubahan dan Pembaruan (Hamas). Menaggapi tawaran ini, Fayyad mengajukan sejumlah syarat untuk menjadi Perdana Menteri, termasuk bahwa Hamas mengakui Israel. Hal ini ditolak oleh Hamas. Baik Fayyad maupun Ashrawi mewakili partai mereka, yang memenangi dua kursi, di Dewan Legislatif. Pada 18 Maret, 2007, Fayyad diangkat sebagai Menteri Keuangan dari pemerintahan kesatuan Fatah-Hamas yang baru. Pada 15 Juni 2007, setelah Hamas mengambil alih kekuasaan di Jalur Gaza dan pembentukan pemerintahan yang baru, Fayyad diangkat sebagai Perdana Menteri dari pemerintahan yang baru di bawah pimpinan Fatah. Pada 7 Maret 2009, Fayyad mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah pembentukan sebuah pemerintahan konsensus nasional pada akhir bulan Maret.[3] Rujukan
Pranala luar
|