Sahan adalah desa di kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonesia. Di desa yang dihuni oleh Suku Dayak Bekatik ini terdapat Hutan Adat Pikul Pengajid[1] dengan luas kurang lebih sebesar 100 hektare, yang sangat dijaga kelestariannya oleh pemangku adat setempat.
Desa ini terdiri dari 6 dusun :
Dusun Melayang, Dusun Nibung, Dusun Panjak, Dusun Malo, Dusun Sujah, dan Dusun Bagak.
Selain itu, setiap dusun memiliki 1 kepala adat.
TRANSMIGRASI
Pada rentang tahun 1967-1986, terjadi program Transmigrasi oleh pemerintahan presiden Soeharto, dimana para penduduk dari pulau Jawa melakukan migrasi dengan bantuan pemerintah[2] untuk penyebaran penduduk dan transfer keahlian kepada penduduk lokal. Para penduduk Transmigrasi bertempat tinggal di Dusun Panjak.
PENDUDUK
Terdapat 1 Suku asli dan beberapa Suku dan Sub-suku pendatang di Desa Sahan :
- Dayak Bakati (Suku Asli)
- Dayak Pendatang (Kanayatn, Bidayuh, Tamong, Tawang, Bengkawan)
- Melayu
- Jawa
- Suku dari Nusa Tenggara Timur
AGAMA
- Kristen Katolik
- Kristen Protestan
- Islam
Mayoritas penduduk lokal menganut agama katolik. Sedangkan agama Islam dianut oleh para transmigran asal Pulau Jawa. Agama Protestan dibawa oleh para transmigran asal Nusa Tenggara Timur.
RUMAH IBADAH
Terdapat 15 Gereja, 1 Masjid, dan 4 Mushala.
KEPALA DESA
Saat ini Desa Sahan dikepalai oleh Lazarus.,S.Pd[3].
Sekretaris Desa dijabat oleh Jamen.
PENDIDIKAN
Terdapat 2 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini :
- PAUD Tunas Harapan Panjak
- PAUD Sujah
4 Sekolah Dasar Negeri di Desa Sahan :
- SDN 03 Melayang
- SDN 16 Panjak
- SDN 19 Rambai
- SDN 09 Sujah
Sekolah Menengah Pertama Negeri :
- SMPN 5 Seluas
- SMPN 3 Seluas
dan 1 Sekolah Menengah Atas :
- SMAN 2 Seluas
MATA PENCARIAN
Sebagian besar penduduk desa Sahan berprofesi sebagai Petani. Selain bertani ada juga yang berprofesi sebagai pedagang, kontraktor, dan Aparatur Sipil Negara.
HASIL PERTANIAN
Sebagian besar penduduk desa Sahan menanam pohon Lada (masyarakat Dayak menamakan Lada dengan sebutan Sahang) yang menghasilkan lada putih dan lada hitam sebagai tanaman tahunan. Selain itu masyarakat desa Sahan juga menanam sayuran, jagung, karet, serta berkebun sawit.
Gawai atau tahun baru padi diperingatkan setiap tahun pada tanggal dan bulan yang berbeda diantara tiap kampung.
Daerah Pemilihan
Desa Sahan menjadi bagian dari Dapil 3 untuk pemilihan anggota legislatif Kabupaten. Dapil 3 untuk pemilihan anggota legislatif DPR Provinsi. Dapil 1 untuk pemilihan anggota legislatif DPR RI.
Saat ini 1 masyarakat asli desa Sahan yang menjadi anggota legislatif di DPRD Kabupaten Bengkayang.
- FRANSISKUS MPd[4] (dari Partai Gerindra).
Perbatasan
Tempat menarik
Referensi