Kadipaten Sachsen-Altenburg adalah salah satu kadipaten Saxon yang dikuasai oleh cabang-cabang Ernestine yang lebih dikenal dengan Wangsa Wettin. Wilayahnya menempati wilayah yang saat ini adalah negara bagian Thuringia di Jerman.[1] Wilayah ini adalah salah satu wilayah terkecil yang pernah ada di Jerman dengan luas wilayah sekitar 1323 kilometer persegi dan penduduk berjumlah 207.000 jiwa pada tahun 1905. Wilayah ini beribu kota di Altenburg. Wilayah kadipaten ini terdiri dua wilayah terpisah yang dibatasi oleh wilayah Kepangeranan Reuss. Ekonomi negara ini bergantung pada sektor pertanian, perhutanan dan industri kecil. Kadipaten ini merupakan penganut monarki konstitusional, karena memiliki parlemen yang terdiri dari 30 anggota yang dipilih oleh para pembayar pajak.
Saat Frederick William I (Putra John William) meninggal pada tahun 1602, Kadipaten Sachsen-Weimar diwariskan kepada saudaranya John II. Dan pada tahun 1603, putra sulung Frederick William, John Philip diserahi Kadipaten Sachsen-Altenburg yang telah terbangun kembali. Kadipaten pada masa ini bertahan dari awal abad 17 hingga kepunahan garis keturunan penguasa kadipaten pada tahun 1672. Wilayah ini lalu diwariskan kepada Ernest sang Alim, yang merupakan adipati dari Kadipaten Sachsen-Gotha. Sachsen-Altenburg lalu menjadi bagian dari Kadipaten Sachsen-Gotha-Altenburg hingga kepunahannya pada tahun 1825. Setelah itu wilayah Gotha dan Altenburg dipisah, dengan Gotha masuk pada wilayah Kadipaten Sachsen-Coburg-Saalfeld dan Altenburg masuk pada wilayah Kadipaten Sachsen-Hildburghausen. Kadipaten Sachsen-Hildburghausen lalu berubah menjadi Kadipaten Sachsen-Meiningen. Hal ini berlanjut hingga terjadi Revolusi Jerman 1918. Negara baru Sachsen-Altenburg dibangun pada tahun 1920.
Garis keturunan dari Kadipaten Sachsen-Altenburg mengalami kepunahan sejak kematian Pangeran George Moritz pada tahun 1991. Kepemimpinan wangsa lalu berpindah kepada Pangeran Michael.
Garis keturunan dari Kadipaten Sachsen-Altenburg mengalami kepunahan sejak kematian Pangeran George Moritz pada tahun 1991. Kepemimpinan wangsa lalu berpindah kepada Pangeran Michael.