Didirikan pada tahun 1681,[1] dalam pembagian wilayah Kadipaten Sachsen-Gotha oleh Adipati Ernest Sang Alim untuk 7 orang anaknya. Kadipaten Sachsen-Meiningen adalah anggota Kadipaten-kadipaten Ernestine yang bertahan paling lama, hingga berakhir seiring dengan berakhirnya monarki di Jerman pada tahun 1918.
Sejarah
Pada perubahan tatanan wilayah pada tahun 1680, wilayah lama Franconian yang sebelumnya dikuasai Wangsa Henneberg jatuh kepada putra Ernest Sang Alim yang ketiga, Bernhard, yang memilih Kota Meiningen sebagai pusat kekuasaannya dan menjadi adipati pertama Sachsen-Meiningen. Pada tahun 1682, Adipati Bernhard I mulai menempati Kastel Elisabethenburg. Dan pada tahun 1690 mendirikan sebuah gedung orkestra yang disebut Hofkapelle. Disinilah Johann Ludwig Bach kemudian memulai kariernya sebagai komposer pada tahun 1711.
Pada tahun 1905, wilayah Meiningen memiliki luas 2,468 km² dan memiliki penduduk yang berjumlah 269,000 jiwa. Terdapat tempat peristirahatan di sebuah kastil di Altenstein. Sejak 1868, kadipaten ini terdiri dari beberapa Kreise (distrik) seperti Hildburghausen, Sonneberg dan Saalfeld dan wilayah ekslafCamburg dan Kranichfeld.
Hingga 2012[update] Kepala Wangsa Sachsen-Meiningen, Pangeran Frederick Konrad (lahir 1952), tidak memiliki pewaris takhta, sehingga jika nantinya garis keturunannya punah maka segala urusan Wangsa Sachsen-Meiningen akan diserahkan kepada Kepala Keadipatian Agung Sachsen-Weimar-Eisenach.[butuh rujukan]