SMA Negeri 2 Cimahi
SMA Negeri 2 Cimahi (SMAN 2 Cimahi), merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[1] Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 2 Cimahi ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Bangunan SMA Negeri 2 Cimahi dibangun pada tahun 1976, dengan bangunan utama ruang kelas bagian barat dan ruang laboratorium IPA. Sekolah ini dikenal juga dengan sebutan SMANDACI atau DACI. SMA Negeri 2 Cimahi merupakan salah satu sekolah dengan integritas tinggi di Indonesia pada tahun 2015. Sejarah SekolahMulai tahun 1978 SMA Sriwijaya mulai mendapatakan siswa tetapi masih merupakan bagain (SMA Filial) dari SMA Negeri Cimahi (SMA Negeri 1 Cimahi Sekarang) yang berlokasi di Pasar Atas. Siswa yang belajar di SMA Sriwijaya juga disebut sebagai kelas jauh dari SMA Negeri Cimahi. Selama menjadi kelas jauh dari SMA Negeri Cimahi, pengelolaan SMA Sriwijaya dipercayakan kepada Bapak Drs. Tata Bachrum A. F. Sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk serta meningkatnya jumlah anak sekolah tingkat lanjutan atas di Cimahi, maka melalui Surat Keputusan Menteri No. 020/0/1984 tertanggal 14 Juli 1984 status SMA Negeri Sriwijaya sebagai filial dari SMA Negeri Cimahi ditetapkan menjadi SMA Negeri 2 Cimahi dan Bapak Drs. Bachrum A. F. diangkat sebagai Kepala Sekolah dan selanjutnya SMA Negeri 2 Cimahi, maka tenaga pengajarnya diisi oleh sebagian para guru dari SMA Negeri 1 Cimahi. Untuk menjawab tuntutan masyarakat, maka secara bertahap diupayakan melengkapi sarana prasarana belajar yang pada gilirannya dapat menunjang peningkatan prestasi akademis para siswanya. SMA Negeri 2 Cimahi sepanjang keberadaannya tercatat merupakan sekolah yang menjadi pilihan pertama bagi para siswa dan orang tuas siswa SLTTP/SMP di Cimahi dan sekitarnya. Dari prestasi para lulusannya SMA Negeri 2 Cimahi selalu meraih predikat dengan rata - rata nilai yang paling tinggi di wilayah Kabupaten Bandung. Demikian juga sampai sekarang setelah Cimahi lepad dari Kabupaten Bandung dan berdiri sebagai kota tersendiri. Dari prestasi akademis serta non akademis yang ditunjukan oleh para siswa SMA Negeri 2 Cimahi maka suatu hal yang wajar kalau Pemerintah telah memberikan piagam penghargaan kepada SMA Negeri 2 Cimahi sebagai sekolah yang bermutu tinggi (Piagam Penghargaan No. 002/Kep/-3268-Disdik/2012, tanggal 20 Juni 2002) dan Badan Penghargaan Badan Akreditasi Sekolah Jawa Barat sebagai Sekolah dengan nilai akreditas "A" / Amat Baik (Piagam Penghargaan No. 057/BAS/J03/2003, tanggal 11 November 2003). Kemudian setelah itu SMAN 2 Cimahi ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf International sehingga lebih meningkatkan lagi terhadap sarana dan prasarana sekolah serta lulusan yang berkualitas. Untuk manajemen di SMAN 2 Cimahi ditetapkan dengan ISO 2008: 9001. Sehingga orang tua siswa lebih mempercayakan putra - putrinya ke SMAN 2 Cimahi. Kepala SekolahBerikut daftar kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 2 Cimahi, antara lain:
Akreditasi
KurikulumSMA Negeri 2 Cimahi merupakan salah satu SMA yang pernah menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Pada Tahun 2013, SMA Negeri 2 Cimahi menggunakan Kurikulum 2013 dan kini menggunakan Kurikulum Nasional. FasilitasSMA Negeri 2 Cimahi terdapat berbagai fasilitas di antaranya:
Kultur sekolahSMA Negeri 2 Cimahi sepanjang keberadaannya tercatat merupakan sekolah yang menjadi pilihan pertama bagi siswa dan orang tua siswa SLTP/SMP di Cimahi dan sekitarnya. Dari prestasi para lulusannya SMA Negeri 2 Cimahi selalu meraih predikat dengan rata-rata nilai yang paling tinggi di wilayah Kabupaten Bandung. Demikian juga sampai sekarang setelah cimahi lepas dari Kabupaten Bandung dan berdiri sebagai kota tersendiri. SMA Negeri 2 Cimahi ditunjuk sebagai sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) mulai tahun pelajaran 2009-2010 sampai dengan 2012-2013. Mulai tahun pelajaran 2013-2014 kembali menjadi sekolah regular sehubungan dengan kebijakan pemerintah meniadakan RSBI. Dari prestasi akademis serta non akademis yang ditunjukkan oleh para siswa SMA Negeri 2 Cimahi maka suatu hal wajar kalau Pemerintah telah memberikan piagam penghargaan kepada SMA Negeri 2 Cimahi sebagai sekolah yang bermutu tinggi (Piagam Penghargaam No.002/Kep/3268-Disdik/2002 tanggal 20 Juni 2002) dan Badan Penghargaan Badan Akreditas Sekolah Jawa Barat sebagai sekolah dengan akreditas ”A” / Amat Baik. Dengan semakin kompleksnya tuntunan masyarakat terhadap mutu atau kualitas para lulusan SMA, maka SMA Negeri 2 Cimahi terus berbenah diri baik dalam bidang sarana prasarana dan peningkatan sumber daya para tenaga pengajarnya agar masyarakat luas tetap percaya kepada SMA Negeri 2 Cimahi dan untuk hal ini perlu adanya kerjasama antara Sekolah, Orang Tua dan Masyarakat. Pada tahun 2009 SMA Negeri 2 Cimahi mendapat kepercayaan dari pusat sebagai pelaksana program RSBI dengan surat keputusan Nomor: 1823/C.C4/LL/2009 tertanggal 24 Juni 2009.Dengan didukung kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang tinggi dan fasilitas yang tersedia, SMAN 2 Cimahi terus memantapkan diri untuk menjadi sekolah bertaraf internasional. Selain itu, SMAN 2 Cimahi terus melakukan usaha peningkatan kemampuan bahasa inggris tenaga pendidikan dan kependidikan serta peserta didik, sehingga diharapkan predikat sekolah bertaraf internasional dapat dicapai, sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Mulai tahun pelajaran 2013-2014 sesuai dengan kebijakan pemerintah bahwa seluruh SMARSBI ditiadakan dan dikembalikan menjadi sekolah biasa, maka SMA Negeri 2 Cimahi pun kembali menjadi sekolah biasa. Walaupun demikian program-program sekolah yang sudah ditetapkan sebelumnya tetap berjalan seperti semula, karena walaupun tanpa label RSBI SMA Negeri 2 Cimahi tetap memiliki komitmen untuk menjadi sekolah yang unggul baik dalam bidang akademis maupun non akademis. Begitu pula halnya dengan penjaminan mutu yang sudah kita raih melalui ISO9001:2008 akan terus kita pertahankan. Pada tahun 2015 SMA Negeri 2 Cimahi ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Sekolah Perintis Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Test Based yang sering disebut UN CBT. Mars SekolahSMA Negeri 2 Cimahi Almamater yang utama Tempat kita mencari bekal Untuk menyongsong masa depan . Kuatkan tekad mencerdaskan bangsa Sebagai langkah yang suci Berjuang membangun bangsa Yang melahirkan banyak Prestasi . Senantiasa bertaqwa Pada Tuhan yang Esa Luhur Budi Pekerti Menjadi Insan Mulia . Wujudkan langkah demi cita-cita Berbakti kepada Negeri Majulah dan Jayalah SMA Negeri 2 Cimahi Organisasi siswa
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)OSIS SMAN 2 Cimahi terdiri dari 49 pengurus (Pada Masa Bakti Tahun 2022) yang telah diseleksi dari seluruh siswa SMA Negeri 2 Cimahi yang memiliki fungsi untuk menjalankan seluruh kegiatan di SMA Negeri 2 Cimahi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Pengurus OSIS selalu berkoordinasi dengan MPK, Pembina, dan Kepala Sekolah yang diwakilkan oleh Wakasek Bidang Kesiswaan. EkstrakurikulerSMA Negeri 2 Cimahi memiliki kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya:
Acara tahunan
Makanan dan Jajanan khas SekolahDengan letak sekolah yang berada di lingkungan Perumahan dan berdekatan dengan Sekolah dasar dan Sekolah menengah pertama, membuat SMA Negeri 2 Cimahi atau Daci memiliki berbagai makanan dan jajanan khas Sunda yang merakyat. Diantaranya: SeblakSeblak adalah makanan Khas Jawa Barat. Seblak menjadi makanan yang banyak penggemarnya terutama di Daerah Jawa Barat, seblak bertekstur kenyal dan pedas. kebanyakan penggemarnya adalah wanita, karena selain rasanya yang pedas dan segar, seblak juga memiliki banyak variasinya. Seblak teruat dari kerupuk yang direbus, dan diberi bumbu Seperti Bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, dan penyedap rasa.[3] Di SMAN 2 sendiri, seblak menjadi makanan favorit para siswa karena banyak varian, rasa pedas, dan penyajiannya yang hangat sangat cocok untuk kudapan para siswa saat belajar dengan kondisi cuaca yang Sejuk. BacolBacol merupakan akronim dari Bala-bala cocol. Makanan ini merupakan khas dari kawasan Sriwijaya, Cimahi. Bacol terdiri dari Bala-bala atau bakwan yang dipotong-potong dan diberi bumbu khas tersendiri yang memiliki cita rasa Sunda. Bakwan dari bacol ini sendiri bisa diganti dengan Lemper, Lontong, Goreng Tempe, Gehu, dan lain-lain. Selain ekonomis, yang menjadikan Bacol favorit di hati siswa SMAN 2 adalah penyajiannya yang hangat dan memiliki rasa yang tidak terlalu pedas seperti Seblak. PrestasiAdapun prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Cimahi beberapa tahun kebelakang, antara lain:
AlumniReferensi
|