Rumpun bahasa Roman Selatan
Bahasa Roman Selatan ialah cabang utama dari bahasa Roman. Menurut klasifikasi ahli linguistik seperti Leonard (1980) and Agard (1984), rumpun bahasa Roman Selatan terdiri dari dialek Sardinia, Korsika, dan Lucanian Selatan.[2] Teori ini jauh dari dukungan secara universal. Faktanya, ahli linguistik lain mengklasifikasikan bahasa Korsika, termasuk bahasa Gallura dan bahasa Sassari sebagai bahasa Italo-Dalmasia yang berkaitan erat dengan dialek Toskano,[3] dan memang lebih dekat ke bahasa Italia Baku daripada bahasa Italia lainnya, menjadikan bahasa Sardinia sebagai cabang tersendiri. Ahli filologi Lausberg adalah ahli linguistik pertama yang membagi dunia berbahasa Roman menjadi kelompok Barat (bahasa Spanyol, bahasa Portugis, bahasa Katala, bahasa Prancis, dll.), kelompok Timur (bahasa Italia/Korsika, bahasa Dalmasia, bahasa Romania), dan kelompok Selatan, yang meliputi dialek Roman Afrika yang punah,[butuh rujukan] bahasa Korsika yang punah sebagaimana yang dituturkan sebelum Toskanisasi pulaunya dan akhirnya, bahasa Sardinia modern, kini berdiri sebagai satu-satunya bahasa hidup kelompok itu. KlasifikasiPendukung teori bahasa Roman Selatan[2][4] mengusulkan klasifikasi yang tidak didukung oleh ahli linguistik lain, yang mengklasifikasikan bahasa Korsika sebagai bahasa Italo-Dalmasia, dan bahasa Gallura sebagai dialek bahasa Korsika atau varietas peralihan antara bahasa Korsika dan bahasa Sardinia. Bahasa Sassari juga sering diklasifikasikan sebagai varietas peralihan antara bahasa Korsika, Toskana, dan Sardinia.
Galeri
Rujukan
|