* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Royston Rickie Drenthe (lahir 8 April 1987) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Belanda. Dia biasa bermain pada posisi gelandang sayap kiri dan dapat juga pada posisi bek kiri.
Karier klub
Awal karier
Lahir di Rotterdam, Drenthe yang merupakan keturunan Suriname, bergabung dengan akademi muda Feyenoord pada usia 13 tahun. Dia biasa bermain sebagai penyerang sayap ketika masih muda. Setelah masalah kedisiplinan selama perjalanan menuju Swiss bersama tim B Feyenoord, pelatih Marcel Bout menginginkannya untuk keluar dari klub, tetapi masalah tersebut akhirnya berhasil diselesaikan dengan baik setelah campur tangan dari Rob Baan, Direktur Sepak bola Feyenoord.
Bout mulai jarang menurunkan Drenthe dalam susunan pemainnya, dan, di akhir musim, pemain berusia 16 tahun menjadi salah satu dari sebelas pemain yang masa depannya bersama klub dipertanyakan. Dia akhirnya pindah ke klub tetangga Feyenoord, Excelsior.
Drenthe berkembang dengan cukup pesat selama dua tahun bermain di Excelsior, dengan manajer Marco van Lochem yang berhasil memainkannya sebagai bek kiri. Setelah membuat staf pelatih mantan timnya terkesan, dia diminta untuk bergabung kembali dengan klub, dan dia menerimanya.
Real Madrid
Drenthe diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid pada 13 Agustus 2007, bersama rekan senegaranya, Wesley Sneijder.[2] Dia melakukan debut resminya bersama Real Madrid pada leg kedua Piala Super Spanyol melawan Sevilla, dimana dia mencetak gol penyama kedudukan 1–1 dari jarak 30 meter, dengan bola mengenai mistar gawang sebelum melewati garis. Namun, Los Merengues kalah 3–5 di kandang sendiri dan kalah 3–6 secara agregat.[3][4]
Drenthe bermain secara reguler untuk Real Madrid pada musim debutnya, baik di posisi sayap kiri maupun bek kiri. Akan tetapi dia mulai jarang tampil setelah perkembangan Marcelo, dan dia beberapa kali dicoret dari daftar 18 pemain oleh manajer Bernd Schuster. Pada suatu waktu, setelah dicoret dari skuad untuk pertandingan melawan Valencia, Drenthe meninggalkan tempat latihan dengan marah. Dia mengakhiri musim tersebut dengan 18 penampilan liga (ditambah empat di Liga Champions UEFA), mencetak gol liga pertamanya melawan Real Valladolid dalam kemenangan 7–0 di kandang pada 10 Februari 2008.[5]
Meskipun ada rumor bahwa dia akan dipinjamkan, Drenthe tampil dalam 15 dari 18 pertandingan pertama Real Madrid pada musim 2008–09. Namun, dia juga mengalami masalah kecemasan setelah dicemooh oleh pendukung klub dalam kemenangan 1–0 di kandang melawan Deportivo La Coruña dan tidak tampil untuk klub selama beberapa waktu, meskipun manajer Juande Ramos memberikan dukungan kepada pemain tersebut dan bersikeras akan membantunya.[6] Sang manajer kemudian mengungkapkan bahwa Drenthe meminta untuk tidak dimainkan dalam tiga pertandingan setelah pertandingan melawan Deportivo.[7]
Dipinjamkan ke Hércules
Pada 31 Agustus 2010, setelah jarang tampil di musim ketiganya, Drenthe dipinjamkan ke Hércules dalam kesepakatan pinjaman selama satu musim.[8][9] Dja melakukan debutnya pada 11 September 2010 dalam kemenangan tandang 2–0 atas Barcelona,[10][11] dan mencetak gol pertamanya untuk klub pada 14 November 2010, dalam kemenangan 2–1 di kandang atas Real Sociedad.[12] Penampilannya bersama tim Alicante kemudian dipuji oleh para wartawan Spanyol.[13] Namun, Drenthe segera tidak disukai oleh dewan direksi dan staf pelatih klub setelah dia kembali satu minggu setelah liburan musim dingin berakhir, dengan alasan "hilangnya kepercayaan pada manajemen Hércules", bukan karena apa yang sebelumnya dianggap sebagai "protes atas gaji yang belum dibayar".[14]
Pada 3 April 2011, dalam pertandingan keduanya setelah skorsing, Drenthe mencetak dua gol untuk membantu Hércules meraih kemenangan tandang 3–1 melawan Real Sociedad. Kemenangan ini merupakan kemenangan tandang pertama klub sejak September 2010.[15] Dia mengakhiri musim dengan tampil 15 kali sebagai starter dan mengumpulkan 1.299 menit bermain, dengan timnya akhirnya terdegradasi.
Dipinjamkan ke Everton
Pada 31 Agustus 2011, Drenthe bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Everton, dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim.[16] . Dia melakukan debutnya di Liga Utama Inggris pada 10 September 2011, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam hasil imbang 2–2 di kandang melawan Aston Villa. Lagi-lagi ketika bermain sebagai pemain pengganti, dia mencetak gol di menit ke-97 dalam kemenangan kandang 3–1 melawan Wigan Athletic.[17][18]
Drenthe tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bagi Everton pada 21 September 2011, dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan West Bromwich Albion. Dia memberikan assist untuk gol kemenangan yang dicetak oleh Phil Neville pada menit ke-13 waktu tambahan, dalam kemenangan kandang 2–1.[19] Pada debut penuh liganya dalam pertandingan melawan Fulham pada 23 Oktober 2011, dia mencetak gol hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai dan memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Louis Saha dalam kemenangan 3–1.[20]
Pada 21 Desember 2011, setelah tiga minggu absen karena cedera pergelangan kaki, Drenthe memberikan assist untuk Leon Osman yang mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan kandang melawan Swansea City.[21] Pada 18 Februari 2012, dalam pertandingan Piala FA melawan Blackpool, dia mencetak gol setelah hanya 49 detik, dalam kemenangan kandang 2–0.[22] Drenthe menjadi starter pada pertandingan berikutnya untuk Everton, mencetak gol pertama dalam hasil imbang 1–1 di kandang Queens Park Rangers dengan tembakan rendah dari jarak 25 yard.[23]
Pada Maret 2012, Drenthe diberikan izin cuti karena alasan pribadi dan, setelah kembali, dia datang terlambat untuk latihan. Akibatnya, manajer David Moyes mengeluarkan Drenthe dari skuad Everton untuk pertandingan semifinal Piala FA. Dia juga diperintahkan untuk menjauh dari klub.[24] Mantan penjaga gawang Everton, Tim Howard, mengonfirmasi bahwa disiplin dan sikap buruk di sekitar klub berperan dalam dikeluarkannya Drenthe dari skuad.[25]
Dalam sebuah wawancara dengan majalah yang diterbitkan pada April 2012, Drenthe menuduh pemain Barcelona, Lionel Messi, melakukan pelecehan rasial terhadapnya lebih dari sekali, dengan berulang kali memanggilnya "negro".[26]
Alania Vladikavkaz
Drenthe meninggalkan Real Madrid setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2012.[27] Pada bulan Desember 2012, dia menandatangani kontrak berdurasi dengan klub Rusia, Alania Vladikavkaz, yang mulai berlaku pada 2 Februari 2013.[28] Drenthe melakukan debut ligan untuk tim barunya pada 9 Maret 2013, dalam pertandingan melawan Rostov. Setelah pertandingan itu, pelatih Alania, Valery Gazzaev, memujinya sebagai "seorang profesional hebat dan contoh bagi para pemain muda".[29] Pada 15 April 2013, dalam pertandingan kelimanya untuk klub, dia mencetak hat-trick dalam kemenangan kandang 3–1 melawan Mordovia Saransk. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama klub sejak Agustus tahun lalu dan mengakhiri catatan tanpa kemenangan dalam 18 pertandingan.[30]
Reading
Reading secara resmi mengonfirmasi penandatangan Drenthe, yang berstatus bebas transfer, dengan kontrak dua tahun dengan opsi tahun ketiga, pada 21 Juni 2013.[31] Pada 8 Maret 2014, Drenthe mencetak gol pertamanya untuk klub dalam hasil imbang 1–1 di kandang Brighton & Hove Albion setelah dia memotong dari sisi kanan lapangan dan melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut bawah gawang.[32] Drenthe kemudian mencetak gol keduanya untuk klub pada 11 Maret 2014 dalam kemenangan tandang 4–2 melawan Leeds United melalui tendangan bebas tepat setelah babak kedua dimulai.[33] Pada Juli 2014, Drenthe diberitahu bahwa dia bisa meninggalkan Reading setelah hanya satu musim dengan klub,[34] sementara nomor punggungnya dicabut ketika nomor resmi diumumkan pada 14 Juli 2014.[35]
Dipinjamkan ke Sheffield Wednesday
Drenthe bergabung dengan Sheffield Wednesday dengan status pinjaman selama enam bulan pada 1 September 2014.[36] Dia melakukan debutnya bersama The Owls pada 13 September 2014, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Chris Maguire dalam hasil imbang 0–0 melawan Bolton Wanderers.[37] Satu-satunya golnya untuk The Owls tercipta dalam hasil imbang 1–1 di kandang Charlton Athletic pada 1 November 2014.[38]
Kayseri Erciyesspor
Pada 23 Januari 2015, Drenthe bergabung dengan klub Süper Lig Turki, Kayseri Erciyesspor.[39] Dia membuat debut dan mencetak gol pertamanya untuk klub pada 25 Januari 2015, dalam kemenangan 2–1 atas Kardemir Karabükspor.[40] Pada 20 Februari 2015, dia mencetak gol setelah mendapatkan bola dari lini pertahanan Konyaspor, kemudian melepaskan tendangan yang membentur tiang kanan dan masuk ke dalam gawang setelah melewati beberapa pemain lawan, untuk membantu klubnya menang 3–0 di kandang sendiri.[41] Drenthe kemudian mencetak gol ketiganya untuk klub pada 15 Maret 2015 dalam kekalahan tandang 5–1 melawan Beşiktaş melalui tendangan bebas langsung sejauh 30 meter.[42]
Meskipun berhasil mencetak tiga gol dan membuat satu assist, Drenthe tidak mampu menyelamatkan klubnya dari degradasi pada akhir musim.[43]
Baniyas
Drenthe bergabung dengan klub Liga Pro UEA, Baniyas Club, pada September 2015.[44] Dia menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi satu tahun tambahan. Meskipun ada tawaran dari klub lain, Drenthe memutuskan untuk memilih Baniyas karena merasa lebih nyaman dan lebih dihargai dibandingkan dengan tempat lain.[45]
Drenthe melakukan debutnya bersama The Sky Blues pada 18 September 2015, masuk sebagai pemain pengganti dalam hasil imbang 3–3 melawan Fujairah SC. Pada 24 Oktober 2015, dia memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Joaquín Larrivey dan berhasil membantu timnya mengamankan hasil imbang 2–2 melawan Al Jazira.[46] Pada 9 Januari 2016, meskipun tidak berhasil mencetak gol, Drenthe berhasil memberikan assist kepada Ishak Belfodil, yang merupakan pencetak satu-satunya gol untuk Baniyas dalam pertandingan melawan Al Shaab.[47]
Pada bulan Juli 2016, Drenthe secara resmi dilepas oleh klub.[48]
Jeda karier
Kesulitan menemukan klub baru, Drenthe mengumumkan bahwa dia akan berhenti sejenak dari sepak bola profesional, dengan mengatakan bahwa dia 'bukan lagi seorang pemain sepak bola'.[49]
Sparta Rotterdam
Setelah berlatih dengan tim selama beberapa minggu, pada 6 Juli 2018, Sparta Rotterdam mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak satu tahun dengan Drenthe.[50] Setelah mencetak lima gol dan membantu Sparta promosi ke Eredivisie, pihak klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.[51]
Kozakken Boys
Pada 24 Agustus 2019, Drenthe menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan klub Tweede Divisie, Kozakken Boys.[52] Dia memberikan assist dalam pertandingan debutnya bersama klub pada 7 September 2019, dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4–2 melawan Spakenburg.[53] Dua minggu kemudian, dalam pertandingan liga melawan HHC Hardenberg, dia mencetak gol pertamanya untuk klub melalui tendangan keras melengkung untuk menyamakan kedudukan menjadi 2–2. Namun, timnya harus kalah 2–4 di akhir pertandingan.[54] Dalam pertandingan melawan GVVV pada 25 September 2019, Drenthe mengalami cedera yang membuatnya absen hingga Januari 2020.[55] Dia kemudian mencetak dua gol dalam dua pertandingan di bulan Februari 2020, masing-masing saat melawan HHC Hardenberg dan Jong Sparta.[56][57]
Pada bulan April 2020, Drenthe sepakat untuk memperpanjang kontraknya dengan klub hingga musim panas 2021.[55] Drenthe gagal membuat satu pun penampilan di musim 2020–21 (hanya 3 kali duduk di bangku cadangan) sebelum akhirnya semua kompetisi kategori senior A dibawah naungan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda diberhentikan karena pandemi COVID-19.[58][59]
Kembali ke Spanyol
Pada 6 Januari 2021, Drenthe kembali ke Spanyol dan bergabung dengan klub Tercera División, Racing Murcia.[60] Pada 30 Januari 2022, Drenthe dipinjamkan ke Real Murcia, bermain di kota yang sama tetapi berada satu divisi di atas Racing.[61] Pada 22 Agustus 2022, dia bergabung dengan Racing Mérida City di Primera División Extremeña, kompetisi kasta keenam.[62]
Kembali ke Kozakken Boys
Setelah berlatih bersama tim sejak November 2022,[63] Drenthe menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Kozakken Boys pada 7 April 2023.[64] Dalam periode keduanya bersama klub, dia membuat lima penampilan sebelum memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada 17 November 2023.[65]
Karier internasional
Setelah tampil impresif bersama tim utama Feyenoord, Drenthe dipanggil oleh pelatih tim nasional U-21 Belanda, Foppe de Haan, untuk menjadi bagian dari skuadnya dalam Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2007, yang diadakan di Belanda. Dia menjadi salah satu pemain paling penting dalam gelar kedua berturut-turut untuk Jong Oranje di kompetisi tersebut, dan dipilih oleh UEFA sebagai Pemain Terbaik Turnamen.[66][67] Pada tahun berikutnya, dia mewakili negaranya di Olimpiade Musim Panas 2008.[68]
Pada 15 November 2010, Drenthe dipanggil tim nasional senior Belanda untuk pertama kalinya, ketika pelatih Bert van Marwijk memanggilnya sebagai pengganti untuk Urby Emanuelson yang cedera.[69] Dua hari kemudian, dia melakukan debutnya, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam kemenangan 1–0 melawan Turki dalam sebuah pertandingan persahabatan.[70]
Kehidupan pribadi
Drenthe memiliki seorang adik bernama Giovanni, yang juga seorang pemain sepak bola. Penyerang tersebut memilih untuk mewakili Suriname di tingkat internasional.[71] Sepupu Drenthe, Georginio dan Giliano Wijnaldum, merupakan pemain sepak bola internasional Belanda.[72] Selain itu, Drenthe juga merupakan sepupu dari pemain internasional Suriname, Tyrone Conraad.[73] Sepupunya yang lain, Levi Marengo, pernah bermain di akademi Feyenoord bersamanya.[74] Dia juga merupakan keponakan dari legenda Juventus dan tim nasional Belanda, Edgar Davids.[75]
Drenthe pernah berkencan dengan model majalah Playboy asal Spanyol, Malena Garcia.[76]
Pada Desember 2020, Drenthe dinyatakan bangkrut setelah kehilangan £3,2 juta.[77]
Drenthe memiliki delapan anak dari berbagai hubungan. Pada tahun 2023, dia mulai bekerja di sektor kesehatan, seperti yang dijelaskannya, "Seluruh keluarga saya selalu bekerja di bidang perawatan".[65][78][79]
Statistik karier
Klub
Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi[59][80]
^"Late goals lift Toffees". ESPN Soccernet. 17 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2012. Diakses tanggal 22 Desember 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Алания" подписала контракт с Ройстоном Дренте (dalam bahasa Rusia). Alania Vladikavkaz. 2 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2013. Diakses tanggal 2 Februari 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)