Roger Bacon
Roger Bacon (1214 – 1294), dilahirkan di Ilcherter, Somersetshire, Inggris, pada sekitar tahun 1214, Bacon menjalani pendidikan di Universitas-universitas di Oxford dan Paris.[1] Ia dikenal dengan sebutan Doctor Mirabilis (Latin: "guru yang sangat mengagumkan"), adalah salah seorang di antara biarawan Fransiskan yang terkenal di zamannya, atau lebih tepatnya, segala zaman. Ia adalah seorang filsuf Inggris yang meletakkan penekanan pada empirisisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung awal metode ilmiah modern di dunia Barat; meskipun studi-studi akhir menitikberatkan pada kepercayaannya terhadap okultasi dan tradisi alkimia. Ia akrab dengan koleksi karya-karya ilmiah dan filsafat dari dunia Arab, yang dengan penaklukan dunia Arab atas Syria dan Mesir, mengendalikan akses ke banyak karya-karya masa lampau. Kaca pembesar ditemukan pertama kali oleh Roger Bacon. Dia kadang-kadang dinobatkan sebagai salah satu penganjur metode ilmiah modern di Eropa, yang diilhami oleh karya-karya Plato dan Aristoteles melalui ilmuwan pendahulu: Ibnu Sina, Ibnu Rusyd serta sarjana Yahudi: Maimonides. Riwayat hidupSatu-satu sumber yang menyatakan tentang kelahirannya adalah pernyataan dalam OpusTertium, ditulis pada 1267, bahwa " empat puluh tahun telah berlalu sejak aku pertama kali belajar alfabet". Kelahiran 1214 dianggap tidak harfiah, dan mungkin berarti 40 tahun telah berlalu sejak Ia lulus di Oxford pada usia 13 tahun. Bacon belajar dan kemudian menjadi master di Oxford, berceramah tentang Aristoteles, meskipun tidak ada bukti bahwa dia pernah dianugerahi gelar doktor. judul Doktor Mirabilis adalah adalah gelar figuratif. Kira-kira antara 1237 dan 1245, Ia mulai kuliah di Universitas Paris, kemudian memusatkan kehidupan intelektualnya di Eropa. Keberadaannya antara 1247 dan 1256 tidak dapat dipastikan, tetapi sekitar 1256 Ia Friar dalam Ordo Fransiskan. Sebagai seorang Friar Fransiskan, ia tidak lagi memegang pos pengajaran, dan setelah kegiatannya 1260 lebih lanjut dibatasi oleh Undang-undang yang melarang seorang biarawan Fransiskan menerbitkan buku-buku dan famplet tanpa persetujuan khusus. Sepanjang hidupnya bacon banyak mengahsilkan penemuan-penemuan, diantaranya optik, alkimia, dan pembuatan mesiu, perhitungan posisi dan ukuran benda-benda angkasa, dan kemudian mengantisipasi penemuan-penemuan mikroskop, teleskop,kacamata, pesawat terbang, hidrolika, kapal uap. Bacon mempelajari astrologi dan percaya bahwa benda-benda langit memiliki pengaruh terhadap nasib dan pikiran manusia. Roger Bacon meninggal pada sekitar tahun 1294. Banyak sekali penulis mengabadikan kisah Bacon ini dalam berbagai buku dan yang paling sukses secara komersial adalah buku The Black Rose karangan Thomas Costain,dimana pada buku itu Roger Bacon muncul sebagai Ilmuwan pertama dalam buku tersebut. Lihat pulaReferensi
|