Penduduk asli atau suku yang mendiami kabupaten Simalungun adalah suku Batak Simalungun, demikian juga di kecamatan Raya. Meski demikian, kecamatan Raya sangat heterogen, penduduk dari suku lain juga banyak tinggal di kecamatan ini, termasuk suku Batak lainnya khususnya Toba, serta sebagian Angkola, dan Karo. Penduduk dari suku lainnya seperti Jawa, Tionghoa, Nias juga ada di kawasan ini.[4] Bahasa yang digunakan umumnya Indonesia, Simalungun, dan Batak Toba.[5]
Tahun 2021, jumlah kecamatan Raya sebanyak 32.938 jiwa, dengan kepadatan 92 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Raya berdasarkan agama yang dianut yakni Kekristenan 86,50% dimana Protestan 83,23% dan Katolik 3,27%. Sebagian lagi menganut agama Islam 13,47%, Hindu 0,02% dan Buddha 0,01%.[2]