Nina adalah seorang gadis asal Yogyakarta yang baru saja kehilangan Riska, ibunya, untuk selamanya. Pesan terakhir sang bunda, Nina harus menemui seseorang yang bernama Taufik di Jakarta. Menurut Riska, hanya Taufik yang bisa menolong Nina. Karena Hikmal, om Nina, tidak bisa diandalkan. Sehari-harinya Hikmal menghabiskan waktu dengan mabuk dan berfoya-foya. Masih dirundung kesedihan, Nina mengikuti amanat ibunya untuk pergi ke Jakarta. Di ibu kota, Nina diterima dengan baik oleh Taufik. Sayang, tidak demikian dengan Monica, istri Taufik. Monica sangat tidak menyukai kehadiran Nina di rumah itu. Monica tahu bahwa Nina adalah anak dari Arman, sahabat Taufik yang dulu pernah memberikan modal usaha untuk Taufik. Tak cuma di dalam rumah, Nina juga harus berhadapan dengan murid yang membencinya ketika berada di sekolah. Hari-hari Nina semakin terasa berat dengan banyaknya orang yang memusuhinya, kecuali Andre yang selalu melindungi Nina. Di balik semua itu, ternyata ada sebuah rahasia keluarga yang belum Nina ketahuinya.
^Nama lahir Angel sebelum Tamara bercerai dengan Anton.
^Nama samaran digunakan Hikmal untuk merayu Tamara.
^Nama samaran saat di Indonesia demi menghindar dari Interpol.
^Sebenarnya nama asli Julian di Berlin adalah Arnold Julianto Becker dan nama panggilannya adalah Arnold, namun karena terlibat kasus Interpol dan terpaksa melarikan diri ke Indonesia ia mengubah namanya menjadi Julian Ismail Wahyudi, kemudian Julian menjadi nana panggilannya.