Yasmin berangkat ke Paris atas undangan Pusat Kebudayaan untuk membuat pameran fotografi. Sesampainya di sana, ia tidak menemukan Rafa, sahabat semasa kecilnya, yang ternyata telat menjemput. Kejadian tidak menyenangkan pun menimpa Yasmin, dua orang berandal menjambret kamera miliknya. Beruntung ada Reno, pemuda kaya raya asal Indonesia, yang sigap menolong Yasmin.
Dalam kondisi bingung, Yasmin yang berjalan kaki secara tidak sengaja menabrak Aqila hingga iPad milik Aqila jatuh dan hancur. Lantaran Yasmin tidak memiliki uang untuk mengganti Ipad tersebut, Aqila lantas memaksa Yasmin membantu membereskan apartemen miliknya.
Tidak ada yang mengetahui kalau Aqila dan Yasmin sebenarnya adalah saudara kembar dari pasangan Arif dan Farah. Keduanya tertukar akibat perbuatan Jihan, sahabat Arif dan Farah. Rupanya Jihan sakit hati karena tidak bisa memiliki Arif. Jihan yang berprofesi sebagai seorang dokter nekat mengambil satu anak kembar yang dilahirkan Farah.
Kepada Arif dan Farah, perempuan itu mengatakan bahwa salah satu bayi kembar mereka, yang setelah dewasa bernama Aqila, tidak bisa diselamatkan. Aqila kini kuliah di Prancis, dan menjadi sahabat Rafa. Di sisi lain, Aqila masih terus mengejar cinta Reno.
Di Jakarta, Alya kabur dari rumah karena kesal pada kedua orangtuanya. Adik Yasmin itu merasa kalau Arif dan Farah lebih menyayangi Yasmin ketimbang dirinya. Alya tidak pernah mengetahui bahwa perlakuan beda itu semata-mata karena Yasmin divonis menderita leukemia dan didiagnosis berumur tidak lebih dari 20 tahun. Naas, Alya yang kabur bersama Dygta, kekasihnya, mengalami kecelakaan hingga koma. Di rumah sakit tempat Alya dirawat, Arif dan Farah kembali bertemu Jihan.
Di Prancis, Yasmin berhasil kabur dari apartemen Aqila di lantai lima melalui jendela. Pada saat bersamaan, Reno berhasil menangkap tubuh Yasmin yang nyaris jatuh. Setelah Yasmin siuman dari pingsan, Reno mengatakan bahwa dia bersedia membawa gadis itu ke tempat sahabat Rafa, asalkan Yasmin mau menolong dirinya. Setelah mengubah penampilan Yasmin, Reno lalu membawa Yasmin ke pesta ulang tahun Aqila, dengan memperkenalkan gadis itu sebagai kekasih Reno. Tidak hanya Aqila, Rafa yang juga datang ke acara itu pun kaget melihat sosok Yasmin bersama Reno. Sementara itu sejak bertemu dengan Yasmin, Reno sebenarnya sudah jatuh hati. Seiring waktu, cinta Rafa dan Reno kepada Yasmin ternyata terus berkembang. Sementara itu Yasmin yang jatuh cinta kepada Reno memutuskan untuk tidak membiarkan cintanya berkembang lantaran penyakit leukemia yang diderita Yasmin.
Keputusan Yasmin itu membuat Reno kecewa. Meskipun begitu, Reno pantang menyerah untuk mengejar cinta Yasmin. Di lain pihak, Rafa akhirnya menyatakan cinta pada Yasmin. Hingga suatu hari Rafa mengalami musibah kecelakaan, sementara di satu sisi, Reno terkena serangan jantung. Baik Rafa maupun Reno dirawat pada rumah sakit yang sama. Secara tidak sengaja, Yasmin menemukan kartu donor jantung milik Rafa. Saat itu pula Yasmin mengalami dilema hebat. Di satu sisi dia harus menyelamatkan Reno, orang yang dicintai, di sisi lain Yasmin tidak mungkin mengorbankan Rafa, sahabatnya sendiri.
Belum sempat berbuat apa-apa, Yasmin harus pulang ke Indonesia karena masa tinggalnya di Prancis sudah berakhir. Apa boleh buat, dengan membawa hati yang hancur, Yasmin pulang ke Tanah Air tanpa mengetahui nasib baik Rafa maupun Reno. Sesampainya di Jakarta, Yasmin mencoba menelepon Aqila. Sayang, tidak seorang pun mengangkat telepon dari Yasmin. Keruan saja ia bertambah khawatir teringat keselamatan Rafa dan Reno. Hingga suatu ketika, Yasmin bertemu Reno di Jakarta.
Pada tanggal 27 Desember 2012, lokasi syuting Love in Paris mengambil tempat di ICCU RS Harapan Kita Jakarta hingga pukul 02:00 dini hari dan mengakibatkan pasien Ayu Tria berumur 7 tahun tidak bisa menggunakannya untuk kemoterapi dan meninggal dunia.[2][3]