Puteri Indonesia Sulawesi Barat adalah gelar yang diberikan kepada perwakilan provinsi Sulawesi Barat pada kontes Puteri Indonesia.
Kontes sendiri biasanya diadakan tertutup (handpick).
Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi yang selalu mengirimkan wakil setiap tahunnya dalam kontes Puteri Indonesia terhitung sejak debut pada tahun 2005 hingga saat ini.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
Brain: Kecerdasan
Beauty: Penampilan menarik
Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Pemegang Gelar
Puteri Indonesia Sulawesi Barat mulai mengikuti ajang Puteri Indonesia di tahun 2005. Pada tahun 2018, Siti Humaerah Husnul Hotimah berhasil meraih gelar Puteri Indonesia atribut sebagai Puteri Indonesia Persahabatan. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Barat sejak tahun 2005:
Evelyne Yulyessia (2017), sebelumnya mewakili Indonesia pada kontes Miss World Supermodel 2016 di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok dan berhasil masuk dalam Top 16 dan penghargaan khusus Best in Evening Gown.
Pada tahun 2022, Puteri Indonesia Sulawesi Barat dimahkotai kepada Defanda Azzahra asal Kabupaten Pasangkayu, namun ia memilih untuk mengundurkan diri karena masalah kesehatan dan tidak memungkinkan untuk berkompetisi pada edisi kali ini. Selanjutnya digantikkan oleh Maycella Apriany dari Kabupaten Polewali Mandar.
Dita Ayu Wulandari (2023), sebelumnya berkompetisi pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2022 (mewakili Sulawesi Selatan), dan berhasil meraih posisi 10 Besar, serta penghargaan khusus Putri Ekonomi Kreatif Indonesia.[6]
Andy Aisyah Mawar Hardy (2024), sebelumnya berkompetisi pada kontes Miss Mega Bintang Indonesia 2023, namun belum membuahkan hasil.