Pulau Menjangan Kecil merupakan sebuah pulau atol yang terbentuk dari perkembangan karang dengan endapan pantai, endapan aluvial, batu gamping, dan sisa koral. Material endapan pantai di pulau ini memiliki tekstur dari pasir hingga kerakal berwarna putih hingga kuning cerah yang dipengaruhi oleh arus laut sedangkan endapan aluvial berasal dari proses pasang surut dan sisa tumbuhan berupa lempung dan lumpur yang berwarna hitam hingga coklat. Kondisi bentukan marin ini relatif serupa dengan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Karimunjawa. Relief medan di Pulau Menjangan Kecil relatif datar dan ketinggian daratan pulau hanya mencapai sekitar 3 m di bagian tengah pulau.[6][3] Perairan di sekitar pulau ini dipenuhi oleh terumbu karang serta gosong pasir, terutama di bagian timur dan barat pulau dengan material sedimen didominasi oleh material bioklastik. Profil terumbu karang di sekitar Menjangan Kecil relatif landai hingga setidaknya sekitar 100 m di dekat pulau sebelum menurun dengan curam semakin menjauh dari pulau.[7] Laut di antara pulau ini dan Pulau Menjangan Besar dapat mencapai kedalaman sekitar 20-22 m.[5]
Iklim di Pulau Menjangan Kecil dipengaruhi oleh angin muson dengan musim penghujan terjadi pada bulan Oktober-Maret saat angin bertiup dari barat sementara musim kemarau terjadi pada bulan April-September saat angin bertiup dari tenggara. Suhu rata-rata di pulau ini berkisar antara 26-30 °C. Tidak ada sungai maupun danau di pulau ini. Sumber air tawar berasal dari penampungan air hujan dan sumur dengan kedalaman muka air 1,5 m. Pulau Menjangan Kecil digunakan sebagai kawasan pariwisata dan lahan perkebunan sehingga pulau ini dihuni oleh penduduk namun tidak secara permanen. Pulau ini dapat dicapai menggunakan perahu motor dari Pulau Karimunjawa dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.[6]
Ekosistem
Pulau Menjangan Kecil berada di dalam kawasan Taman Nasional Karimunjawa yang juga mencakup sebagaian besar wilayah Kepulauan Karimunjawa. Seluruh bagian pulau ini termasuk ke dalam Zona Pemanfaatan di taman nasional sementara di sebelah selatan pulau, terdapat sebidang Zona Perlindungan Bahari.[8] Pulau Menjangan Kecil ditumbuhi oleh beberapa spesies tumbuhan ekosistem pantai seperti jati pasir (G. speciosa), cemara laut (C. equisetifolia), setigi (P. acidula), ketapang (T. catappa), waru laut (H. tiliaceus), katang-katang (I. pes-caprae), pandan duri (P. tectorius), gabusan (S. taccada), Lantana camara, dan Sesuvium portulacastrum.[2][9] Pulau ini juga digunakan sebagai lahan perkebunan kelapa dan pisang oleh penduduk.[6][10]Penyu sisik (E. imbricata) ditemukan bertelur di wilayah pantai Pulau Menjangan Kecil.[2]
Pulau Menjangan Kecil merupakan salah satu objek pariwisata di Kepulauan Karimunjawa. Terumbu karang di sekitar pulau merupakan tempat aktivitas selam scuba.[12] Terdapat pula aktivitas pencangkokan terumbu karang serta penangkaran hiu.[13][14] Beberapa bangunan penginapan juga tersedia di pulau ini.[6] Pulau Menjangan Kecil merupakan salah satu dari beberapa pulau di Kepulauan Karimunjawa yang sebagian besar lahannya bukan merupakan tanah umum. Untuk dapat memasuki pulau ini, pengunjung harus membayar biaya masuk.[15][1]
Galeri
Pepohonan di depan penginapan di Menjangan Kecil.
Rumah pohon di Menjangan Kecil.
Bintang laut Protoreaster nodosus di Menjangan Kecil.
Penangkaran hiu.
Hiu di penangkaran hiu.
Pari gitar di penangkaran hiu.
Ayunan dan gapura kayu di pantai di Menjangan Kecil.
Gapura masuk Menjangan Kecil.
Pesisir Pulau Menjangan Kecil menghadap ke timur. Pulau Karimunjawa (kiri) dan Pulau Menjangan Besar (kanan) tampak di kejauhan.
^ abcde"Pulau Menjangan Kecil". Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia. Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan. Diakses tanggal 2020-06-09.