Rahman (Dimas Anggara) seorang cowok Jogja yang berwajah tampan namun lugu dan sederhana, sangat berbeda dengan sahabatnya sejak kecil yaitu Aji.
Aji (Boy William) yang playboy dan suka bergonta ganti pacar. Aji selalu punya keinginan Rahman menjadi seperti dirinya. Bisa merasakan cinta, dan memiliki wawasan yang lebih luas lagi, tetapi dengan cara yang salah. Tetapi cara Aji mengubah Rahman justru menjadi awal kejadian yang mengubah hidup Rahman secara drastis. Tanpa disadari malam itu membuat ayahnya marah kepada Rahman. Dan semenjak itu Rahman tidak bertemu Aji lagi.
MILAN, 18 bulan kemudian, adalah Milan kota dimana saat ini Rahman kuliah dan juga bekerja paruh waktu disebuah toko klontong.
Kanya (Amanda Rawles) adalah gadis jawa blasteran yang sejak usia 15 tahun tinggal di Eropa dan harus pulang ke Yogyakarta untuk mendengarkan sebuah wasiat dari ibunya, dan ibunya berharap Kanya tidak kembali lagi ke Eropa untuk menjalankan wasiat tersebut.
Moza (Mikha Tambayong) Adalah teman kuliah Rahman yang selalu punya perasaan lebih kepada Rahman, tapi Moza melihat ada sebuah teka teki di hidup Rahman yang dia tidak tau jawabannya.
ISTANBUL, Salsabilla (Mawar de Jongh) adalah salah satu murid di pesantren ayahnya Rahman, yang jatuh cinta kepada Rahman dan dia menitipkan sebuah surat untuk Rahman melalui Aji.
Suatu ketika dimalam hari Rahman menerima telepon dan ternyata dari Aji, Rahman merasakan perubahan dari sahabatnya itu, malah pertemuan Aji dan Rahman tidak seperti dulu lagi dan Moza baru tau siapa Rahman sebenarnya saat itu, dan siapa perempuan yang dicintainya… [1]