Politeknik Kota Malang, dikenal juga sebagai POLTEKOM, adalah sebuah perguruan tinggi milik pemerintah yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Didirikan pada tahun 2008 dengan SK Perguruan Tinggi nomor 104/D0/2008 [1] bersamaan dengan 14 Politeknik lainya secara serentak sebagai wujud peningkatan perguruan tinggi dalam pendidikan vokasi di Indonesia. Politeknik Kota Malang menekankan pendidikan pada teknologi terapan (applied technology) khususnya di bidang teknik (engineering).
Dibangun awalnya pada bidang tanah seluas 3 hektare kampus dibuka dengan 3 bidang studi yaitu Teknik Mekatronika, Teknik Telekomunikasi, dan Teknik Informatika. Dalam kurun waktu 4 tahun Politeknik Kota Malang mengembangkan lagi jurusan pada Teknik Alat Berat, dan Manajemen Informatika.
Politeknik Kota Malang juga membina hubungan dengan beberapa industri sebagai stakeholder untuk program internship (magang) mahasiswa yang terselip dalam kurikulum akademik nya.
Sejarah Politeknik Kerjasama Pemerintah Daerah (PKP)[2]
Dalam rembug nasional depdiknas tahun 2008 Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi vokasi, Ditjen Pendidikan Tinggi mulai memberikan kesempatan kepada Pemerintah Daerah terutama Pemerintah Kota dan Kabupaten yang memiliki potensi untuk mendirikan Politeknik sesuai kebutuhan unik dan sumberdaya yang dimiliki daerah yang bersangkutan.[3]
Pada tahap pertama tahun 2007, terdapat 15 Pemerintah Daerah yang menyampaikan minat mendirikan Politeknik baru ke Ditjen Pendidikan Tinggi. Berdasarkan kriteria penilaian yang menggunakan pedoman evaluasi pendirian dan pengembangan Politeknik yang dikembangkan P5D tahun 1998, diperoleh 11 (sebelas) Pemerintah Daerah yang dinilai potensial untuk menyampaikan proposal lengkap pendirian Politeknik.
Berdasarkan evaluasi atas proposal yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah tersebut di atas, diperoleh 5 (lima) Pemerintah Daerah yang layak mendapat pendanaan selama 3 (tiga) tahun (2007, 2008, dan 2009) untuk pendirian Politeknik baru milik Pemerintah Daerah, dengan sharing pembiayaan Dikti: Pemerintah Daerah: 65%: 35%, tahun 2007 dan Dikti: Pemerintah Daerah: 70%: 30%, untuk rencana tahun 2008 dan tahun 2009.
Pemerintah Daerah yang berhasil mendirikan Politeknik batch I (mulai tahun 2007) adalah:
Tahun 2007, Ditjen Pendidikan Tinggi juga mengundang 53 (lima puluh tiga) Pemerintah Kota dan Kabupaten yang telah menyampaikan minat pendirian Politeknik baru untuk menyampaikan proposal ke Ditjen Dikti.Dari 53 (lima puluh tiga) Pemerintah Daerah yang diundang untuk mengirim wakilnya mengikuti workshop penyusunan proposal, hanya 24 (dua puluh empat) Pemerintah Daerah yang mengirimkan wakilnya. Dari 24 Pemerintah Daerah tersebut hanya 14 (empat belas) Pemerintah Kota dan Kabupaten yang menyampaikan proposal lengkap pendirian Politeknik baru batch II mulai tahun 2008.Berdasarkan proposal yang diterima oleh Ditjen Dikti, setelah dilakukan evaluasi sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam panduan penyusunan proposal dan dilakukan cek silang (site visit) ke masing-masing Pemerintah Daerah tersebut di atas, diperoleh 9 (sembilan) Pemerintah Kota dan Kabupaten yang dinilai layak mendapat pendanaan dari tahun 2008 s/d 2010. Rencana pendanaan ke 9 (sembilan) Politeknik tersebut di atas, menggunakan porsi anggaran Ditjen Dikti: Pemerintah Daerah: 70%: 30% selama 3 (tiga) tahun (2008 s/d 2010).
Politeknik Kota Malang adalah salah satu politeknik milik pemerintah hasil program Pendirian Politeknik Kerjasama Pemerintah (PPKP) batch II. dengan menggunakan anggaran Ditjen Dikti dan Pemerintah Daerah Kota Malang, Politeknik ini dibangun pada awalnya di atas area seluas 3 hektare dari 30 hektare area Malang Internasional Education Park (MIEP). Politeknik Kota Malang telah mendapatkan izin pengoperasiannya dari Dirjen Dikti no. 104/D/0/2008 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Prof. Dr Bambang Sudibyo, MBA pada 27 Januari2009. Dalam merespon kebutuhan stakeholder, Politeknik Kota Malang telah melakukan pengembangan maupun pembaharuan (development and reform) demi tercapainya visi dan misi secara institusi serta visi misi secara global (tujuan pendidikan Nasional). Pada awal berdirinya Politeknik Kota Malang hanya memiliki tiga program studi, yakni Teknik Mekatronika, Teknik Informatika, dan Teknik Telekomunikasi.
Logo
Logo Lama Politeknik Kota Malang
Logo Politeknik Kota Malang pada awalnya tak ada bedanya dengan logo Pemerintah Kota Malang yaitu sebuah segilima dengan warna dasar hijau bertuliskan malangkucecwara. Hanya sebuah identitas pada bagian kanan yang membedakan seperti pada gambar logo lama.
Logo Baru Politeknik Kota Malang
Logo baru Politeknik Kota Malang ditetapkan pada tanggal 5 bulan 4 tahun 2011 sesuai dengan jiwa dan ciri khas politeknik dan selanjutnya terus dipakai hingga sekarang.Logo ini berbentuk segilima dengan warna hijau sebagai bentuk gerakan "go green" dan paperless yang diwujudkan dalam setiap kegiatan akademik. Gambar tugu yang melambangkan ciri khas kota malang dan roda gigi (gear) yang melingkupi bola dunia melambangkan jiwa dan hasrat dalam dunia ke-teknik-an.
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.
Sistem Pendidikan
Politeknik Kota Malang sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi menyelenggarakan pendidikan en:professional dalam sejumlah bidang teknik khusus
Sistem Pendidikan Secara Umum
Sistem Pendidikan Nasional ditetapkan melalui undang-undang berupa Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 dan ditetapkan pada tanggal 27 Maret 1989. Menurut Undang-undang tersebut pada pasal 16 ayat 1 sistem pendidikan di Indonesia dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu pendidikan jenjang akademis dan pendidikan jenjang professional (vokasi).[4] Satuan pendidikan yang yang dimaksud sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yaitu:
Menurut Pasal 15 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
, Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana[5] dan nantinya sampai pascasarjana (magister terapan dan doktor terapan).[6] Ciri khas umum sistem pendidikan vokasi adalah proses pembelajaran berbasis kompetensi tertentu (competence based education) yang memberikan gambaran jelas akan jumlah dan ragam skill / kompetensi spesifik yang telah dikuasai pasca pendidikan berikut jam terbang (experience hour) dalam kompetensi tersebut.
Sistem pendidikan Politeknik Kota Malang
Berisikan materi teori 30% dan praktik 70% yang disampaikan melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi 4+2 sebanyak 120 SKS untuk Program Diploma III. Yaitu 4 semester pendidikan dalam kampus, dan 2 semester pendidikan di industri (job internship). Guna menjamin tercapainya ciri khusus pembelajaran vokasi (1 man 1 tool), diterapkan ukuran kelas kecil dengan jumlah maksimal 24 mahasiswa perkelas. Penekanan di bidang attitude diarahkan untuk mencapai karakter kedisiplinan, integritas, dan kejujuran.
Sistem pendidikan berupa sistem belajar waktu penuh (sesuai jam kerja) Senin – Jumat mulai pukul 07.00 sampai dengan 16.00 (8 jam) per hari. Sehingga memenuhi total 40 jam per minggu. Pendidikan dilaksanakan dengan sistem semi blok. Beberapa mata kuliah kompetensi khusus akan diberikan dalam 1 hari penuh selama 1 minggu secara terus menerus (blok), dan mata kuliah kompetensi lain diselesaikan selama 1 semester secara normal (non blok).
Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki komputer jinjing (notebook) yang digunakan setiap hari sebagai sarana perkuliahan.
Beberapa mata kuliah akan mengharuskan mahasiswa untuk menempuh uji kompetensi tertentu sebagai syarat lulus.
Program magang / internship adalah program akademik yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Politeknik Kota Malang pada semester 3 dan 6 untuk pendidikan diploma 3 dan semester 2 untuk program pendidikan diploma 1. Program ini mewajibkan setiap mahasiswa untuk masuk dalam pekerjaan real (on site job) yang berhubungan dengan mata kuliah dan atau kurikulum yang telah mereka tempuh. Industri-industri yang telah menerima program ini akan menempatkan mahasiswa tersebut dalam divisi divisi tertentu dan tidak menutup kemungkinan mengalami rolling divisi saat mereka bekerja. tiap program wajib dilaksanakan selama 6 bulan pada kurikulum lama (2008-2011) dan 3 bulan pada kurikulum baru (2012).
Beberapa industri penempatan program magang / internship Politeknik Kota Malang yaitu:
PT. Pertamina (Persero) Area Manager Jatim Balinus |
Assist Software |
BPN Kota Malang |
CV. Agrindo Cipta Mandiri |
CV. Digital Sense |
Depo Inovasi |
Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia) Malang |
Malang Post |
P4TK VEDC Malang |
PLN APJ Malang |
PLN Malang |
PT. Alp Petro |
PT. Citraland Surabaya |
PT. Cross Network Indonesia |
PT. Integra ASP |
PT. Pelabuhan Indonesia 3 |
PT. Pembangkit Jawa Bali Service |
PT. Pertamina (Persero)Area Manager Jatim Balinus |
Riawan Tani |
Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang |
SMK Negeri 3 Malang |
CV. Agrindo Cipta Mandiri |
CV. Innotech Solution |
Kepala Lab. Mekatronika Alat&Mesin Agroindustri |
PLTA Karangkates |
PT. Meitan Technology |
PT. Molindo Raya Industrial |
PT. Pelabuhan Indonesia 3 |
CV. Mirilia Mulia |
PT. DMK Teknik Utama |
PT. IPMOMI |
PT. Multimedia Nusantara / Metrasat Bogor |
PT. Multimedia Nusantara / Metrasat Surabaya |
Radio RCB FM |
PT. United Can |
PT. Sapta Sarana |
Program Beasiswa Ikatan Dinas
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya.