The Plessey Company plc dulunya adalah sebuah perusahaan elektronik, pertahanan, dan telekomunikasi internasional asal Britania Raya. Plessey didirikan pada tahun 1917, dan kemudian mengembangkan bisnisnya ke elektronik. Plessey melakukan ekspansi pasca Perang Dunia II dengan mengakuisisi beberapa perusahaan dan membentuk anak usaha di luar negeri.
Plessey pernah mencatatkan sahamnya di Bursa Saham London dan sahamnya pun pernah menjadi komponen Indeks FTSE 100. Pada tahun 1989, Plessey diambil alih oleh sebuah konsorsium yang dibentuk oleh GEC dan Siemens. Aset Plessey kemudian dibagi rata oleh keduanya.
Mayoritas bisnis pertahanan Plessey digabung ke dalam BAE Systems pada tahun 1999 saat BAE bergabung dengan bisnis pertahanan GEC, Marconi Electronic Systems (MES). Sebagian kecil bisnis pertahanannya, terutama yang memproduksi sistem elektronik tertanam dan papan sirkuit cetak menjadi bagian GE, dengan nama GE Fanuc dan GE Intelligent Platforms (GE-IP). Kini keduanya menjadi Abaco Systems, dan berkantor di Huntsville, Alabama dan Towcester, Northamptonshire. Bisnis telekomunikasi Plessey menjadi bagian dari Ericsson, setelah mereka mengakuisisi Marconi Corporation plc, suksesor GEC, pada tahun 2005.
Sejarah
Awal mula
Plessey didirikan pada tahun 1917 di Marylebone, London. Pemegang sahamnya adalah Thomas Hurst Hodgson, C. H. Whitaker, Raymond Parker, dan saudaranya, Plessey Parker.[1] Seorang insinyur asal Jerman, William Oscar Heyne, kemudian bekerja di perusahaan ini. Heyne kemudian menjadi direktur utama dan chairman Plessey, serta merupakan tokoh penting dalam pengembangan Plessey selama dekade 1920-an dan 1930-an.[1]
Plessey pindah ke Cottenham Road di Ilford pada awal tahun 1919 (dan kemudian pindah ke Vicarage Lane).[1] Pada tahun 1925, Plessey dibubarkan, dan kemudian dibentuklah perusahaan baru dengan modal yang lebih besar, namun tetap dengan nama Plessey. Sebagian besar bisnis Plessey pada saat itu fokus pada teknik mesin, bukan elektronik
Koneksi Clark
Salah satu klien pertama Plessey adalah perusahaan galvanisasi yang bernama British Electro Chemists. Salah satu pemegang saham perusahaan itu adalah Byron G. Clark, seorang Amerika, yang juga merupakan mitra bisnis T. H. Hodgson, salah satu pendiri Plessey. Keluarga Clark kemudian mendominasi manajemen Plessey dalam sebagian besar sejarahnya. Anak Byron, Allen George Clark bergabung ke Plessey pada tahun 1921, dan kemudian menjadi pengendali pengembangan Plessey,[1] yang kemudian digantikan oleh anaknya, John Allen Clark, dan Michael William Clark.[2]
Manufaktur kelistrikan
Selama dekade 1920-an, Plessey mulai berekspansi ke manufaktur kelistrikan. Kontrak penting meliputi produksi radio[1] untuk Marconi dan produksi telepon untuk GPO. Karena produksi terus meningkat, Plessey kemudian pindah ke Vicarage Lane, Ilford, pada tahun 1923.[1] Pada tahun 1929, pelopor televisi, John Logie Baird menyerahkan produksi televisi pertamanya ke Plessey.[1] Pada tahun yang sama, Plessey juga memproduksi radio dengan baterai portabel pertama di Britania Raya
Produksi komponen kelistrikan menjadi sumber pertumbuhan penting bagi Plessey. Berbagai macam komponen pun diproduksi oleh Plessey, sebagian di antaranya berdasarkan lisensi dari perusahaan asing. Plessey pun menjadi salah satu produsen televisi dan radio terbesar. Pada tahun 1936/7, omzet Plessey mencapai £1 juta dan Plessey resmi melantai di bursa saham pada tanggal 17 Maret 1937.
Komponen pesawat terbang
Plessey kemudian juga mulai memproduksi komponen pesawat terbang. Pada tahun 1936, Plessey memperoleh lisensi dari beberapa perusahaan asal Amerika Serikat, seperti Breeze Corporation untuk produksi konektor listrik multi-pin pada pesawat, Federal Laboratories untuk produksi Coffman starter (sebuah alat untuk menyalakan mesin pesawat), dan Pump Engineering Services Corporation untuk produksi pompa bahan bakar Pesco. Plessey pun memproduksi banyak pompa bahan bakar Pesco untuk mesin Rolls-Royce Merlin, dan pada tahun 1940, pompa bahan bakar untuk mesin jet pertama buatan Britania Raya pun dipasok oleh Plessey.
Perang Dunia II
Selama perang, Plessey memproduksi berbagai macam komponen dan peralatan untuk mendukung perang, termasuk selongsong, suku cadang pesawat, dan peralatan radio, seperti R1155 (receiver), dan T1154 (pemancar). Secara keseluruhan, Plessey berhasil memproduksi 161.500 buah peralatan elektronik selama perang.
Untuk memperbesar kapasitas produksi, Plessey pun mengubah terowongan kembar sepanjang 5 mil yang dibangun untuk ekstensi baru ke Jalur SentralLondon Underground dari Leytonstone ke Newbury Park, menjadi sebuah pabrik.[1] Plessey juga membangun pabrik baru di Swindon, dan membuka beberapa pabrik kecil di seantero Inggris untuk memproduksi amunisi. Caswell menjadi lokasi pusat riset pertama Plessey pada tahun 1940. Pekerja Plessey selama perang pun mencapai 10.000 orang.
Pasca Perang Dunia II
Pada saat perang berakhir, pesanan Plessey anjlok dari £5 juta pada tahun 1944/5 menjadi hanya £263.000 pada tahun 1946. Pekerja pun dikurangi menjadi hanya 6.000 orang. Penjualan radio dan televisi pun menjadi fokus utama Plessey, hingga permintaan peralatan pertahanan kembali meningkat akibat Perang Korea. Dari omzet sebesar £5 juta pada tahun 1949/50, meningkat menjadi £32 juta pada tahun 1959/60.
Pada tahun 1951, Divisi Elektronik dimulai oleh Michael Clark. Pada tahun 1955, divisi ini terus berkembang dan menjadi Grup Elektronik dan Peralatan dengan 5.000 orang pekerja. Setahun kemudian, fasilitas riset Roke Manor didirikan atas arahan H. J. Finden, di dekat Romsey, Hampshire. Plessey memproduksi model awal sirkuit terintegrasi pada tahun 1957, sebelum adanya paten dari Jack St. Clair Kilby (Texas Instruments) dan Robert Noyce (Fairchild).[3][4] Pada dekade 1960-an, grup ini terus berkembang dan membuka pabrik baru di West Leigh (Havant, Hampshire) dan Templecombe, Somerset.
Pada tahun 1961, Plessey bergabung dengan Ericsson Telephone dan Automatic Telephone & Electric (AT&E), sehingga menjadi produsen peralatan telekomunikasi terbesar di Britania Raya, dan memproduksi mayoritas crossbar switch yang digunakan di Britania Raya.[1] Selain Divisi Telekomunikasi, tiga bisnis lain pun dibentuk, yakni Plessey Avionics and Communications, Plessey Radar, dan Plessey Marine. Pada tahun 1970, Unit Command and Control dibentuk di Christchurch, Dorset, dan kemudian menjadi pusat bisnis Plessey Defence Systems. Pada tahun 1979, Plessey mendirikan anak usaha Plessey Electronic Systems Ltd, yang menggabungkan tiga bisnis Plessey dan berhasil mencatatkan penjualan lebih dari £500 juta dan mempekerjakan 15.000 orang pada tahun 1986.
Plessey merupakan mitra dalam pengembangan Atlas Computer pada tahun 1962 dan pada pengembangan sistem telepon digital, termasuk System X, dari akhir dekade 1970-an.[1] Pada tahun 1988, Divisi Telekomunikasi Plessey digabung dengan Divisi Telekomunikasi GEC untuk membentuk GEC Plessey Telecommuncations. Plessey Naval Systems kemudian dibentuk pada tahun 1986 melalui penggabungan Plessey Marine dan Plessey Displays, yang selama ini merupakan bagian dari Plessey Radar.
Pada tahun 1967 atau 1968, English Electric sempat ditawari oleh Plessey untuk bergabung, namun kemudian lebih memilih tawaran bergabung dari GEC.
Plessey merupakan salah satu perusahaan pertama yang menggunakan komputer. Departemen Pelatihan Plessey pun mengembangkan sebuah permainan manajemen interaktif (PITDEX) menggunakan pencetak/papan ketik TeleType untuk terhubung dengan komputer LEASCO di Amerika Serikat melalui telepon standar dan acoustic couplers.
Plessey juga mempelopori penggabungan dan konsolidasi informasi akuntansi dari seluruh dunia menggunakan perangkat lunak internal. Tiap entitas pelaporan menggunakan HP125s dengan perangkat lunak DIVAT (data input, validation and transmission). Hampir 450 peraturan validasi pun digunakan untuk memastikan akurasi tiap laporan. Data ini kemudian dikirim ke Ilford dimana sebuah HP 3000 mmenggunakan perangkat lunak Fortran untuk konsolidasi dan pelaporan—juga pada HP125.[5]
Pada tahun 1959, AT&E, kemudian Plessey, menjadi kontraktor utama sistem pertahanan udara Britania Raya, yang disebut Plan Ahead, dan mulai tahun 1961 disebut Proyek Linesman.[6] Agar dapat merancang dan membangun sistem tanpa membocorkan banyak informasi ke publik, maka sebuah pabrik baru yang disebut Exchange Works pun dibangun di Cheapside, Liverpool, dimana pekerja yang masih berusia muda tidak perlu mengikuti wajib militer.
Jantung sistem ini, diletakkan di sebuah bangunan besar di tengah kompleks perumahan parlemen di West Drayton. Bangunan ini seluas 300 x 150 kaki (91 m × 46 m) dan diisi sekitar 1.000 rak elektronik setinggi 7-kaki (2,1 m), yang terutama berisi komputer XL4, yang seluruhnya menggunakan transistor germanium dan menggunakan bahasa komputer yang dikembangkan sendiri di Exchange Works pada dekade 1950-an dan 1960-an.[6]
Status rahasia dari pabrik ini pun menarik banyak kontrak rahasia lain, dan menjadikannya salah satu perancang dan produsen besar untuk peralatan kriptografi. Exchange Works kini merupakan apartemen mewah.
Plessey di Afrika Selatan
Awal mula kehadiran Plessey di Afrika Selatan dimulai dari akuisisi AT&E dan Ericsson pada tahun 1963 dan akuisisi terhadap sebuah perusahaan asal Cape Town, Instrument Manufacturing Company (IMC) pada tahun 1964.[1]
Pada saat itu, IMC sedang dalam proses mengindustrialisasi sebuah penemuan unik asal Afrika Selatan, yakni Tellurometer, peralatan pengukuran jarak elektronik gelombang mikro pertama.[7] Tellurometer diciptakan oleh Dr. Trevor Lloyd Wadley dari Laboratorium Riset Telekomunikasi pada South African Council for Scientific and Industrial Research (CSIR), yang juga menciptakan receiver Wadley loop, yang memungkinkan penyetelan secara presisi pada pita lebar, sebuah hal yang sebelumnya memerlukan penggantian beberapa kristal.
Perusahaan asuransi dan investasi asal Afrika Selatan, Sanlam membeli 26% saham Plessey South Africa pada tahun 1974.[8] Saham ini kemudian diserahkan ke Sankorp, perusahaan induk industri milik Sanlam. Pada tahun 1989, GEC-Siemens mengambil alih Plessey Company plc, dan Sankorp pun menyatakan ketertarikannya membeli semua saham Plessey South Africa.
Tawaran GEC
Pada bulan Desember 1985, GEC memberikan tawaran pengambilalihan kepada Plessey Company sebesar £1,2 miliar. Plessey dan Kementerian Pertahanan pun tidak setuju dengan tawaran ini, karena GEC dan Plessey merupakan pemasok terbesar Kementerian Pertahanan, dan dalam banyak lelang, hanya mereka berdualah pesertanya. Pada bulan Januari 1986, tawaran ini dilaporkan ke Komisi Monopoli dan Penggabungan, yang kemudian melaporkan hasilnya pada bulan Agustus, bahwa mereka juga menolak tawaran ini. Pemerintah akhirnya melarang tawaran GEC.[9][10]
Pada tahun 1988, Plessey dan General Electric Company (GEC) menggabungkan unit bisnis telekomunikasinya untuk membentuk GEC Plessey Telecommunications (GPT), dan berhasil menjadi produsen telekomunikasi terkemuka di Britania Raya.
Tawaran GEC Siemens
Pada tahun 1988, GEC dan Siemens AG membentuk sebuah perusahaan induk patungan bernama GEC Siemens plc, untuk mengambil alih Plessey. GEC Siemens menyerahkan tawaran pertama pada tanggal 23 Desember 1988 dengan harga £1,7 miliar. Plessey menolak tawaran ini dan kembali melaporkannya ke Komisi Monopoli dan Penggabungan. Tawaran ini berupa kepemilikan 50:50 terhadap seluruh unit bisnis pertahanan Plessey, dengan GPT dan unit bisnis Plessey di Amerika Utara dimiliki dengan rasio masing-masing 60:40 dan 51:49 antara GEC dan Siemens. Tingkat keterlibatan GEC dalam bisnis pertahanan Plessey yang cukup besar ini telah diprediksi tidak akan memperoleh persetujuan dari pihak terkait, dan pada bulan Februari 1989, GEC Siemens pun mengumumkan tawaran dengan skenario kepemilikan baru, sehingga proses akuisisi Plessey akhirnya dapat diselesaikan pada bulan September 1989.[9][10][11]
Pembagian
Pada bulan April 1990, GEC dan Siemens akhirnya mencapai kesepahaman akan struktur kepemilikan baru terhadap semua bisnis Plessey, yakni sebagai berikut :[9][10][12]