Pertempuran Valmy

Pertempuran Valmy
Bagian dari Perang Revolusi Prancis
Lukisan pertempuran Valmy oleh Horace Vernet dari tahun 1826
Tanggal 20 September 1792 Lokasi Di antara Sainte-Menehould dan Valmy 49°04′46″N 4°45′56″E Hasil Kemenangan besar Prancis Republik diproklamirkan pada hari berikutnya
Pihak terlibat
Kerajaan Prancis	Prusia  Kekaisaran Romawi Suci
Tokoh dan pemimpin
Charles François Dumouriez François Christophe Kellermann	Adipati Braunschweig Pangeran Hohenlohe Count Clerfayt
Kekuatan
32.000	34.000
Korban
300	184

Pertempuran Valmy adalah pertempuran yang berlangsung pada tanggal 20 September 1792 ketika pasukan Prusia yang dipimpin oleh Adipati Braunschweig mencoba memasuki kota Paris. Jenderal François Kellermann dan Charles Dumouriez menghentikan pergerakan pasukan Prusia di desa Valmy di Champagne-Ardenne. Pertempuran ini merupakan kemenangan pertama Prancis selama perang yang meletus setelah Revolusi Prancis.

Sebelum pertempuran ini meletus, pemerintahan baru di Prancis masih belum teruji, sehingga kemenangan kecil di Valmy menjadi kemenangan psikologis yang besar bagi kaum revolusioner.[1] Bahkan pertempuran ini sempat dianggap sebagai peristiwa yang ajaib dan "kekalahan besar" untuk Prusia.[2] Setelah pertempuran ini berakhir, Konvensi Nasional yang baru terbentuk menjadi terdorong untuk menyatakan pembubaran monarki dan pendirian Republik Prancis Pertama. Kemenangan di Valmy memungkinkan penyebaran revolusi beserta dampaknya yang besar terhadap sejarah Eropa, sehingga pertempuran ini dianggap sebagai salah satu pertempuran terpenting sepanjang masa.[3][4]

Catatan kaki

1. Soboul, hlm.269.
2. Horne, hlm. 197.
3. Creasy, p.328ff.
4. Lann, hlm. 145.

Referensi

• Blanning, T. C. W. (1996). The French Revolutionary Wars 1787–1802. London: Arnold. ISBN 0-340-64533-4. 
• Chisholm, Hugh (1910). Encyclopædia Britannica, Volume 11. Cambridge: Cambridge University Press. OCLC 490852439. Diakses tanggal 2013-01-29. 
• Creasy, Edward Shepherd (1851). The Fifteen Decisive Battles of the World, from Marathon to Waterloo. New York: Harper & Brothers. OCLC 5026550. Diakses tanggal 2013-01-29. 
• Crowdy, Terry. French Revolutionary Infantryman, 1791–1802. Warrior series. 63. Oxford: Osprey. hlm. 8, 24. ISBN 1-84176-552-X. 
• Doyle, William (2002). The Oxford History of the French Revolution. Oxford: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-925298-5. 
• Dunn-Pattinson, Richard P. (2010) [1909]. Napoleon's Marshals. Bremen, Germany: Europaeischer Hochschulverlag GmbH & Co. ISBN 9783867414296. Diakses tanggal 2013-01-29. 
• Esdaile, Charles (2009). Napoleon's Wars: An International History, 1803–1815. New York: Penguin. hlm. 161. ISBN 0-14-311628-2. Diakses tanggal 2013-01-29. 
• Horne, Alistair (2004). La Belle France. USA: Vintage. ISBN 978-1-4000-3487-1. 
• Lanning, Michael Lee (2005). The Battle 100: The Stories Behind History's Most Influential Battles. Chicago: Sourcebooks, Inc. ISBN 1-4022-0263-6. Diakses tanggal 2013-01-29. 
• Price, Munro (2002). The Fall of the French Monarchy. London: Pan Macmillan Ltd. ISBN 0-330-48827-9. 
• Schama, Simon (1989). Citizens: A Chronicle of the French Revolution. New York: Vintage Books. ISBN 0-679-72610-1. 
• Soboul, Albert (1975). The French Revolution 1787–1799. New York: Vintage. hlm. 269. ISBN 0-394-71220-X. 
• Thiers, Adolphe (1838). The History of the French Revolution. II. London: Richard Bentley. OCLC 2949605. Diakses tanggal 2013-01-29. 
• Webster, Nesta Helen (1919). The French Revolution: A Study in Democracy. New York: E.P. Dutton & Co. ISBN 0-7661-7996-6.