Pasukan terjun payung Jepang dari Angkatan Darat Yokosuka ke-2 di bawah komando Letnan Kolonel Genzo Watanabe (berdiri di atas di sebelah kiri) di dalam kapal pengangkut yang menuju ke Kalimantan sebelum invasi mereka pada bulan Desember 1941.
4,500 infanteri 2 penjelajah berat 1 penjelajah ringan 6 kapal perusak 1 pemburu kapal selam 1 tender pesawat amfibi 1 kapal penyapu ranjau 1 kapal selam 1 kapal pengangkut batu bara 10 pengangkut
1,000 Kekuatan Sarawak 1,000 resimen Punjab Britania 1,000 KNIL 650 polisi 5 pejuang Kekuatan bomber tidak dikenal 3 kapal terbang 2 kapal selam
Korban
567+ korban 2 kapal perusak tenggelam 1 kapal penyapu ranjau tenggelam 1 kapal pengangkut batu bara tenggelam 2 pengangkut tenggelam 1 pengangkut terdampar 1 pengangkut rusak
2,300 korban 1 kapal terbang hancur 1 kapal selam tenggelam
Pertempuran Kalimantan adalah sebuah kampanye militer Tentara Kekaisaran Jepang terhadap Pulau Kalimantan yang berhasil. Kampanye ini bertujuan untuk menguasai pulau Kalimantan, dan penyerangan lebih berpusat ke Kerajaan Sarawak, Brunei, Borneo Utara serta bagian barat dari Kalimantan yang saat itu masih bagian dari Hindia Belanda. Pasukan Jepang yang dikerahkan untuk misi ini adalah Pasukan Infanteri ke-35, yang dipimpin oleh Mayor Jendral Kiyotake Kawaguchi. Pasukan Jepang kemudian berhasil memenangkan pertempuran ini.