Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Pertempuran Balikpapan (1945) di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
3.100 – 3.900 tentara 1.100 – 4.500 buruh bersenjata
Korban
229 tewas 634 terluka
2.032 tewas 63 ditangkap.
Artikel ini membahas tentang pendaratan Australia di Balikpapan. Untuk pertempuran di tempat yang sama 3 tahun sebelumnya, silakan lihat Pertempuran Balikpapan (1942).
Pertempuran Balikpapan adalah babak akhir dari kampanye Borneo. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 7 Juli 1945. Divisi VII Australia, terdiri atas BrigadeInfantri XVIII, XXI, dan XXV, dengan pasukan cadangan yang mengadakan pendaratan dari darat dan laut, nama sandi Operasi Obo Dua, beberapa mil di utara Balikpapan, di pulau Borneo. Pendaratan itu didahului dengan pengeboman, dan penembakan besar-besaran oleh AL (Angkatan Laut) dan AU (Angkatan Udara) Australia dan AS. Meskipun Jepang memiliki jumlah persenjataan lebih banyak, seperti pertempuran lain dalam Perang Pasifik, tetap mengakibatkan banyak korban tewas dalam pertempuran.
Operasi besar-besaran telah berhenti sejak tanggal 21 Juli. Korban Divisi VII lebih ringan daripada apa yang diderita pada kampanye sebelumnya. Ini adalah pertempuran terakhir yang terjadi dalam Perang Dunia II yang terjadi beberapa minggu sebelum pengeboman Hiroshima dan Nagasaki yang secara efektif mengakhiri perang. Jepang menyerah saat Australia menyisir hutan untuk mencari yang tersesat.
Menyusul penyerahan itu, tiga brigade itu dilimpahi tugas pendudukan hingga sekitar Februari 1946. Brigade XXI ditugaskan di Makassar di Pulau Sulawesi untuk menerima penyerahan angkatan Jepang, membebaskan tawanan perang, dan memelihara tatanan masyarakat.
8 USN perahu PT tiba dengan gerobak arang loko USS Mobjack pada tanggal 27 Juni, dan angkatan ini dikembangkan hingga 2 skuadron kapal PT (10 dan 27) pada tanggal 6 Juli.
‘Japanese Monograph Number 26: Borneo Operations. 1941-1945’ in War in Asia and the Pacific. Volume 6. The Southern Area (Part I).
Wesley Craven and James Cate (1953), The Army Air Forces in World War Two. Volume V: Matterhorn to Nagasaki. Government Printing Office, Washington D.C.
Major General R.N. Hopkins (Retired). Australian Armour. A History of the Royal Australian Armoured Corps 1927-1972. Australian Government Publishing Service. 1978.
Samuel Eliot Morison (1989), The Liberation of the Philippines: Luzon, Mindanao, the Visayas 1944-1945. Little, Brown and Company, Boston.
Gordon L. Rottman, US Marine Corps Order of Battle. Ground and Air Units in the Pacific War, 1939-1945. Greenwood Press. Westport. 2002.
Royal Navy (1959), Naval Staff History Second World War: War with Japan, Volume VI; The Advance to Japan. British Admiralty, London.
Pacific War Diary, 1942-1945: The Secret Diary of an American Sailor by James J. Fahey (1992) Houghton Mifflin ISBN 0-395-64022-9 (menyertakan pandangan operasi AL dari kapal di seputar pulau, khususnya pukulan telak kapal penyapu ranjau yang terjadi untuk membersihkan pelabuhan)