Kecantikan Nyi Blorong (Suzanna), anak Nyi Roro Kidul (Ade Irawan), membuat para raja dan pangeran saling berperang untuk mendapatkannya sebagi permaisuri. Perebutan terakhir tinggal antara Prabu Dewacengkar (Soendjoto Adibroto) dari Medangkamulan melawan Pangeran Tejo Arum (Clift Sangra) dari Galunggung, yang memang dicintai Nyi Blorong. Awalnya Tejo Arum dapat dikalahkan oleh Dewacengkar, tetapi ternyata ada pihak lain yang menginginkan Tejo Arum, yakni Bayugeni (Ruth Pelupessy) yang ingin mengawinkan anaknya, Layungsari (Enny Beatrice).
Karena memang telah mendapat restu dari Nyi Roro Kidul, mereka dapat mengelabui Dewacengkar. Berlasunglah perkawinan Tejo Arum dengan Nyi Blorong. Pada saat itulah datang serangan besar dari Dewacengkar bekerja sama dengan Bayugeni. Karena Tejo Arum kewalahan berhadapan dengan Dewacengkar, terpaksalah Nyi Roro Kidul membantu dengan melempar telur untuk ditelan Tejo Arum. Berubahlah Tejo Arum menjadi raksasa besar dan berhasil mengalahkan Dewacengkar. Tejo Arum tidak dapat kembali berubah kembali ke wujudnya. Ia harus menjalani bertapa selama 350 tahun di Gunung Galunggung. Dengan rasa berat berpisahlah pengantin baru itu.