Ario, Yusak dan Dudi adalah mahasiswa yang ingin mengecek tabir misteri Nyi Roro Kidul di Lauta Selatan. Mereka menyelam jauh ke dasar samudra. Yusak menemui keanehan, yakni menemukan sosok mayat wanita cantik. Mayat tersebut kemudian dibawanya ke darat. dan dapat kembali hidup. Yusak lalu tergiur dengan kecantikannya, tetapi dia mati misterius dalam pelukan gadis cantik itu. Wanita cantik itu gentayangan ke mana-mana dan membuat masyarakat resah dan ketakutan. Suatu malam rumah Ario dirampok oleh Marko dan komplotannya. Dalam perampokan itu seorang gadis bernama Neneng ikut membantu. Berkat bantuan Wieke, seorang wartawati, polisi dan Ario dapat melacak Marko cs dan membekuknya. Neneng lolos dan tetap menjadi misteri.[1]
Referensi
^JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 285