Beranak dalam Kubur (bahasa Inggris: Birth in the Grave) adalah sebuah film drama-horor Indonesia yang berdasarkan pada komik Tangisan di Malam Kabut karya Ganes TH, disutradarai Awaludin dan dibintangi Suzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto dan Ami Prijono. Film yang merupakan masterpiece film Ratu Horor Suzanna ini dirilis pada tahun 1971.[1]
Sinopsis
Disebuah desa bernama Ciganyar
terdapat sebuah perkebunan yang
menjadi sumber mata pencaharian
warga setempat. Perkebunan tersebut
adalah milik sebuah keluarga kaya raya
yang terdiri dari seorang Bapak (Ami Prijono), Ibu (Sofia Amang),
dan dua anak gadisnya, Dhora (Mieke Widjaya) dan Lila (Suzanna).
Dhora, sang kakak, adalah seorang
gadis yang berhati kejam dan berwatak
keras sedangkan Lila adalah gadis yang
berhati lembut. Karena tidak pernah
akur, kedua gadis itu akhirnya
dipisahkan oleh sang Ayah. Lila dibawa
ke kota untuk tinggal bersama dengan
tantenya sedangkan Dhora tetap di
perkebunan bersama Ayah dan Ibunya.
Tahun demi tahun berlalu, Dhora dan
Lila sudah bertumbuh dewasa. Lila
tumbuh menjadi wanita yang cantik
rupawan dan bersuamikan Robby (Dicky Suprapto) seorang pria
tampan dan gagah. Karena mendengar
kabar bahwa ibu tirinya meninggal
dunia dan karena sang suami akan pergi
ke luar negeri, Lila akhirnya pulang ke
Ciganyar. Dhora yang tumbuh menjadi
wanita yang berdarah dingin ternyata
sudah mempersiapkan rencana jahat
untuk Lila setibanya di Ciganyar. Bukan
hanya berencana jahat kepada Lila,
Terungkap bahwa Dhora juga ternyata dengan tega
membunuh ibunya sendiri dan membuat
ayahnya menjadi lumpuh, juga
menyengsarakan dan menindas warga
Ciganyar. Dhora berambisi untuk menguasai harta kekayaan dan perkebunan.
Sepeninggalan Robby ke luar
negeri, Dhora mulai menggencarkan
rencana busuknya untuk menyingkirkan
Lila. Dalam melancarkan tindak
kejahatannya, Dhora selalu dibantu
orang kepercayaanya, seorang lelaki
misterius yang akrab dengan hewan-hewan buas seperti ular. Suatu hari
Dhora mengajak Lila ke danau tempat
mereka biasa bermain saat kecil. Alih-alih ingin mempersilakan Lila yang
sedang hamil besar untuk duduk di
sebuah batu di tepi danau, Dhora malah
mendorong Lila hingga hampir
tenggelam. Malam hari setelah
kejadian itu Lila merasakan kontraksi
namun ternyata Dhora tidak membantu
Lila melahirkan tapi malah menyiram
muka adik tirinya itu dengan air keras.
Dhora menugasi bawahannya untuk
mengubur Lila hidup-hidup namun
ternyata bayi Lila justru lahir di dalam
kuburan. Sejak saat itu daerah Ciganyar
jadi angker karena penampakan hantu
yang beranak dalam kubur. Di akhir
film, Robby pulang dari
luar negeri dan memecahkan misteri
hantu pengganggu. Hantu tadi adalah
Lila yang menakut-nakuti penduduk
Ciganyar, padahal sebenarnya ia hanya
berurusan dengan Dhora. Kegemparan pun terjadi ketika Robby beserta para buruh perkebunan melabrak rumah Dhora. Dhora yang merasa terjepit mencoba menembak orang-orang tersebut. Sang ayah berusaha mencegahnya, tetapi ia bersama Dhora malah terjatuh dari balkon rumah dan mereka berdua tewas.
Pemeran
- Suzanna sebagai Lila
- Mieke Widjaja sebagai Dhora
- Dicky Suprapto sebagaI Robby
- Ami Prijono sebagai Bapak
- Sofia Amang sebagai Ibu
- Djohan Subandrio sebagai
- Deddy Mudjito sebagai
- Azwar Noor sebagai
- Robby Hart sebagai
- Suhaimi Said sebagai
- Kiki S. sebagai Lila Kecil
- Fifi S. sebagai Dhora kecil
- F. X. Sutono sebagai
Peninggalan
Pada bulan Januari 1974, terdapat kasus pembunuhan di Duri, Riau, yang terinspirasi dari film ini.[2] Seorang pria, Amat bin Demi, beserta dengan istrinya yang sedang hamil 7 bulan ditemukan tewas dalam kondisi terkubur di sebuah lubang.[2] Pelaku pembunuhan yaitu MN mengatakan bahwa dirinya terinspirasi untuk melakukan pembunuhan tersebut setelah menonton film Beranak Dalam Kubur.[2]
Referensi
Pranala luar