Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan pemerintah kecamatan kepada masyarakat di desa yang semakin berkembang baik ekonomi, politik dan sosial budaya, maka dipandang perlu memadatkan dan meningkatkan frekuensi pelayanan aparatur pemerintahan di kecamatan. Seiring dengan hal ini maka dipandang perlu melakukan penataan wilayah kecamatan dengan pendekatan pemekaran kecamatan. Sehubungan dengan itu, sesuai dengan isi Perda Kabupaten Pakpak Bharat No. 08 Tahun 2005 tentang pembentukan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut (dimekarkan dari Kecamatan Salak), Kecamatan Tinada, dan Kecamatan Siempat Rube (dimekarkan dari Kecamatan Kerajaan) pada tanggal 28 Desember 2005.
Geografi
Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut memiliki luas wilayah 66,64 km² atau 5,47% dari total luas Kabupaten Pakpak Bharat.
Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut pada umumnya adalah berbukit-bukit dan berada di atas sekitar 700 - 1100 Meter di atas permukaan laut.
Iklim di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut adakalanya musim hujan dan serta musim kemarau.
Sungai
Sungai (dalam Bahasa Pakpak disebut lae) yang mengalir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut adalah Lae Ordi. Terdapat juga Air Terjun di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut ini yang bernama Lae Une.
Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut terdiri dari 5 desa yang terbagi habis dalam 22 dusun. Desa Kecupak I adalah ibukota dan pusat pemerintahan Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut.
Desa Simerpara merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 17,42 km² atau 26,14% dari total luas Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, sementara Desa Aornakan II merupakan wilayah terkecil yaitu 11,43 km² atau 17,15% dari total luas Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut.
Desa Simerpara merupakan desa yang paling jauh dari ibukota Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut yaitu berjarak sekitar 6 kilometer.
Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut
Mayoritas penduduk yang mendiami Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut berasal dari suku PakpakSuak Simsim, sebagian kecil suku lain meliputi Toba, Karo, Simalungun, Jawa, dan Nias.
Sementara untuk peternakan terdiri dari kerbau, kambing, babi dan juga ternak unggas seperti ayam dan itik.
Sarana & Prasarana
Transportasi
Dari total 66,67 km panjang jalan di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, sepanjang 33,76 km panjang jalan telah diaspal, selebihnya merupakan jalan batu (6,44 km) maupun jalan tanah (26,45 km). Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut dari segi jalan belum memadai, sehingga sebagian daerah Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut sulit untuk dijangkau.