Perdana Menteri Kabinet Kekaisaran adalah jabatan Perdana Menteri yang dibuat pada 8 Mei 1911 di akhir dinasti Qing, sebagai bagian dari upaya pemerintah kekaisaran yang gagal dalam menciptakan monarki konstitusional di Tiongkok.
Riwayat
Pada awal 1900-an, pemerintah Qing mulai menerapkan reformasi konstitusi di Tiongkok untuk mencegah terjadinya revolusi. Reformasi tersebut termasuk Garis Besar Konstitusi Kekaisaran yang disahkan pada tahun 1908, yang memerintahkan agar pemilihan majelis provinsi harus diadakan dalam waktu satu tahun. Pada Mei 1911, pemerintah mengganti Dewan Agung dengan Kabinet Pangeran Qing yang dipimpin oleh Pangeran Qing sekaligus diangkat menjadi Perdana Menteri. Namun, kabinet yang dijuluki "Kabinet Pangeran" ini (karena berisi sembilan orang Manchu, tujuh di antaranya adalah klan kekaisaran sendiri), tidak populer di kalangan rakyat dan dipandang sebagai tindakan reaksioner. Bahkan dikatakan sebagai "Dewan Agung lama dengan nama kabinet, otokrasi dengan nama konstitusionalisme."
Ketika Pemberontakan Wuchang meletus pada November 1911, Kekaisaran memanggil jenderal Yuan Shikai untuk memimpin Tentara Beiyang guna menghentikan revolusi, kemudian Yuan diangkat menjadi Perdana Menteri pada 2 November 1911, tidak lama setelah Pangeran Qing mengundurkan diri. Yuan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga Maret 1912, ketika dia bernegosiasi dengan Janda Permaisuri Longyu mengenai pengunduran diri Kaisar Xuantong.
Jabatan ini dihidupkan kembali secara singkat pada Juli 1917 ketika Zhang Xun berupaya untuk memulihkan kekaisaran Qing, tetapi Zhang hanya menjabat kurang dari dua minggu sebelum Beijing direbut kembali oleh pasukan Republik.
Daftar perdana menteri
Non-Partisan
Kelompok Beiyang
- Periode: 8 Mei 1911 – 10 Maret 1912
Referensi