Perang saudara Sulla adalah serangkaian perang saudara di Republik Romawi. Dalam konflik ini, Lucius Cornelius Sulla dan Gaius Marius saling bersaling dalam merebut kendali atas Romawi. Konflik ini terdiri atas perang saudara pertama dan kedua.
Pada awalnya, Senat menunjuk Sulla untuk memimpin pasukan melawan Raja Pontos, Mithradates, yang berusaha menyerang Romawi. Sementara itu, Marius marah karena tak terpilih. Akibatnya dia bersama para pendukungnya menduduki kota Roma. Sulla melarikan diri dari Roma lalu mengumpulkan pasukan untuk kemudian melancarkan serangan balasan. Setelah melalui beberapa jam pertempuran jalanan, Sulla berhasil merebut Roma.[1] Pada tahun 87 SM, Marius, yang didukung oleh Senat berhasil menduduki kembali Roma namun meninggal dalam masa kekuasaannya. Pada tahun 83 SM Sulla memimpin pasukan dan kembali menyerang Roma. Dia dihadapi oleh putra Marius. Sulla berhasil menang dan kemudian menjadi diktator Romawi.
Catatan kaki
|
---|
Perang-Perang Republik Romawi |
- Perang-Perang Romawi-Etruski
- Perang-Perang Romawi-Aequi
- Perang-Perang Romawi-Latini
- Perang-Perang Romawi-Hernici
- Perang-Perang Romawi-Volsci
- Perang-Perang Samni
- Perang Piros
- Perang-Perang Punik (Ke-1, Ke-2, Ke-3)
- Perang-Perang Iliria (Ke-1, Ke-2, Ke-3)
- Perang-Perang Makedonia (Ke-1, Ke-2, Ke-3, Ke-4)
- Perang Romawi-Seleukos
- Perang Aitolia
- Perang Galatia
- Perang Penaklukan Hispania (Perang-Perang Keltiberia, Perang Lusitania, Perang Numantia, Perang Sertorius, Perang Kantabria)
- Perang Akhaia
- Perang Yugarten
- Perang Kimbri
- Perang-Perang Budak (Ke-1, Ke-2, Ke-3)
- Perang Sociale
- Perang-Perang Saudara Sulla (Ke-1, Ke-2)
- Perang-Perang Mirdat (Ke-1, Ke-2, Ke-3)
- Perang-Perang Galia
- Invasi Britania
- Perang Saudara Caesar
- Perang-Perang Akhir Zaman Republik (Pasca-Caesar, Liberatores, Sisilia, Perusia, Terakhir)
|
---|
Perang-Perang Kekaisaran Romawi | |
---|
|