Perang Tanda Hubung
Latar belakangSistem Komunis di Cekoslowakia jatuh pada November 1989. Tetapi pada tahun 1990, nama resmi negara ini masih "Republik Sosialis Cekoslowakia" (dalam bahasa Ceko dan Slowakia Československá socialistická republika, atau ČSSR). Presiden Václav Havel mengusulkan penghapusan kata "Sosialis" dari namanya, namun para politisi Slowakia ingin perubahan kedua. Mereka meminta agar nama negara ini ditulis dengan tanda hubung (e.g. "Republik Ceko-Slowakia" atau "Federasi Ceko-Slowakia"), sebagaimana sejak kemerdekaan Cekoslowakia tahun 1918 sampai 1920, dan lagi pada 1938 dan 1939. Presiden Havel kemudian mengubah usulannya menjadi "Republik Ceko-Slowakia". PenyelesaianAkan tetapi, pada 29 Maret 1990, parlemen Cekoslowakia setuju nama negara yang panjang ini ditulis tanpa tanda hubung dalam bahasa Ceko (Československá federativní republika) dan dengan tanda hubung dalam bahasa Slowakia (Česko-slovenská federatívna republika).[1][2] Solusi ini ternyata tidak memuaskan, dan kurang dari satu bulan kemudian, pada 20 April 1990, parlemen mengganti lagi namanya menjadi "Republik Federatif Ceko dan Slowakia" (Ceko: Česká a Slovenská Federativní Republika, Slowakia: Česká a Slovenská Federatívna Republika, or ČSFR).[3][4] Kompromi ini berlangsung dengan kesemrawutan linguistik yang lebih parah dibandingkan saat pertama kali muncul. Umumnya, hanya kata pertama dari nama negara dikapitalisasi dalam bahasa Ceko dan Slowakia. Pengapitalisasi semua kata mengakhiri masalah perlunya kapitalisasi "Slovenská". Bangsa Slowakia menginginkan tanda hubung (Ceko, Slowakia: spojovník), bangsa Ceko menyebutnya tanda pisah (Ceko, Slowakia: pomlčka). Walaupun ada perbedaan jelas antara tanda hubung dan tanda pisah dalam ejaan Ceko dan Slowakia (tanda hubung dipakai untuk menandai kaitan antara dua kata, sementara tanda pisah dipakai untuk masalah lain), bangsa Ceko biasanya memakai pomlčka untuk menyebut keduanya; bangsa Slovak membedakan keduanya.[butuh rujukan] Akibatnya, media berbahasa Inggris umumnya menyebut konflik ini "Perang Tanda Hubung". Meski Perang Tanda Hubung tidak begitu pantas disebut "perang", konflik ini mendemonstrasikan bahwa ada perbedaan antara bangsa Ceko dan Slowakia mengenai identitas negara mereka yang dibagi bersama. Selama dua tahun berikutnya, sengketa lain muncul antara kedua belah federasi. Pada tahun 1992, politikus Ceko dan Slowakia setuju membelah negara ini menjadi Republik Ceko dan Slowakia—Perceraian Beludru—terhitung tanggal 1 Januari 1993. Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia