Pepper Lunch adalah subsidiari dari Pepper Food Service Co., Ltd.[1] Pengoperasian internasional restoran tersebut diurus oleh Suntory F&B International.[2] Semua cabang Pepper Lunch menyajikan produk-produk minuman Pepsi (karena PepsiCo adalah partner bisnis dari Suntory).
Sejarah
Pepper Lunch dibuat pada tahun 1994 oleh chef dan penemu Kunio Ichinose, yang mencari pelayanan kualitas makanan cepat saji tanpa menggunakan chef. Ia menggunakan sebuah metode yang menggunakan piring metal panas yang memanaskan sampai 500 derajat Fahrenheit (260 Celsius) oleh sebuah pemasak elektromagnetik. Potongan daging dengan sayuran dan/atau nasi kemudian ditempatkan di piring tersebut, dimana makanan tersebut dimasak di depan pelanggan. Daging tersebut dapat dimakan secara setengah matang atau matang sempurna, tergantung pada keinginan pelanggan. Makanan tersebut kemudian dicampur dengan saus madu coklat khusus (Amakuchi) atau saus kecap bawang (Karakuchi).[3]
Pepper Lunch pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 2006 dan saat ini dikelola oleh Boga Group.
Insiden
Kasus keracunan E. coli O157
Pada bulan September 2009, semua cabang di Jepang selama beberapa waktu ditutup setelah 38 pelanggan berusia dari 2 sampai 81 tahun keracunan makanan. Penyebabnya adalah keracunan E. coli O157[4]
Referensi
^"ホーム | 株式会社ペッパーフードサービス". 株式会社ペッパーフードサービス (dalam bahasa Jepang). 株式会社ペッパーフードサービス. 2014. Diakses tanggal 15 Februari 2014.