Dalam politik Amerika Serikat, penutupan pemerintahan (bahasa Inggris: government shutdown) adalah situasi ketika Kongres gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasi pemerintahan. Biasanya pemerintah berhenti menyediakan semua layanan selain yang "penting" saja, namun karena Kongres harus mengesahkan semua pengeluaran pemerintah, tidak ada hukum yang melindungi layanan pemerintah apapun dari penutupan. Layanan federal boleh diteruskan untuk sementara setelah penutupan, termasuk National Weather Service dan lembaga induknya, layanan kesehatan di fasilitas federal, angkatan bersenjata, pengawasan lalu lintas udara (ATC), dan sistem penjara.
Pada era pemerintahan Ford dan Carter, terjadi penutupan pemerintahan secara parsial sebanyak 6 kali yang hanya memengaruhi Departemen Tenaga Kerja dan Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Penutupan parsial ini berlangsung mulai 8 sampai 18 hari dan masalah utamanya adalah anggaran federal untuk aborsi. Pada era pemerintahan Reagan, terjadi 8 penutupan pemerintahan secara penuh yang berlangsung selama 1 sampai 3 hari dan masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat. Ada pula penutupan selama 4 hari pada masa pemerintahan pertama Bush.
Pada masa pemerintahan Clinton, setelah kubu konservatif menang besar di Kongres dalam Revolusi Republik 1994, terjadi dua penutupan pemerintahan secara penuh selama 5 dan 21 hari. Penutupan yang terakhir adalah yang terlama sepanjang sejarah. Lagi-lagi masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat.
Sesuai pemisahan kekuasaan menurut Konstitusi Amerika Serikat, baik Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat harus menyetujui anggaran yang disepakati, kemudian ditandatangani Presiden Amerika Serikat. Jika Presiden memveto rancangan anggaran tersebut, rancangannya dikembalikan ke Kongres. Di Kongres, veto tadi dapat dibatalkan dengan dua per tiga suara menolak. Penutupan pemerintahan cenderung terjadi setelah Presiden dan satu atau kedua majelis Kongres tidak mampu menyelesaikan perselisihan alokasi anggaran sebelum siklus anggaran yang ada berakhir.[1]
Penutupan seperti yang dialami Amerika Serikat nyaris mustahil terjadi di negara demokrasi lainnya. Di bawah sistem parlementer yang dianut kebanyakan negara Eropa, cabang eksekutif dan legislatif tidak dipisah. Parlemen menentukan semua pejabat eksekutif yang biasanya disebut "menteri". Di negara demokrasi non-parlementer, cabang eksekutif yang kuat umumnya memiliki kewenangan untuk mempertahankan operasi pemerintahan meskipun anggarannya tidak disetujui. Ini pernah terjadi di Amerika Serikat sampai tahun 1980, ketika pemerintahan Jimmy Carter menafsirkan Antideficiency Act 1884 sebagai pembatasan kekuasaan lembaga federal seandainya tidak ada persetujuan Kongres.[2]
Pengaruh
Penutupan pemerintahan federal mengakibatkan banyak karyawan federal sipil yang menjalani furlough (cuti wajib tanpa gaji). Personel militer dan karyawan-karyawan penting tidak disertakan dalam furlough, namun gajinya bisa jadi tidak dibayarkan sesuai jadwal.[3][4]
Rincian pasti seputar fungsi-fungsi pemerintah yang berhenti beroperasi selama penutupan ditentukan oleh Office of Management and Budget.[5] Akan tetapi, beberapa aspek tertentu telah diterapkan di semua penutupan pemerintahan sebelumnya. Salah satunya adalah penutupan taman nasional dan kantor paspor.[6] "Personel darurat" masih dipekerjakan, termasuk militer, penegak hukum federal, dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit federal, dan pengawas lalu lintas utara.[5] Anggota Kongres masih digaji karena gaji mereka tidak dapat diubah kecuali melalui hukum langsung.[7] Pengiriman surat tidak terkena dampaknya karena anggarannya swasta.[8]
Penutupan pemerintahan sebelumnya juga memengaruhi pemerintah kotamadya Washington, D.C. melalui penutupan sekolah dan penundaan prasarana umum seperti pengumpulan sampah.[9]
Daftar penutupan pemerintahan A.S.
Pemerintah federal
Sejak 1976, pemerintah federal Amerika Serikat ditutup sebanyak 20 kali:[10][11][12]
DPR yang dipimpin Demokrat kukuh melarang Medicaid melayani kasus aborsi, kecuali pada kasus ketika nyawa sang ibu terancam. Sementara itu, Senat yang dikuasai Demokrat berusaha memperlonggar larangan ini agar anggaran aborsinya bisa mencakup kasus pemerkosaan atau inses. Celah anggaran terjadi setelah perselisihan soal isu ini antara kedua majelis Kongres mentok pada anggaran Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Efeknya adalah penutupan pemerintahan secara parsial. Perjanjian sementara ditandatangani untuk mengembalikan anggaran sampai 31 Oktober 1977, sehingga Kongres bisa meluangkan waktu untuk menyelesaikan perselisihannya.
1977-10-31 (2)
10-31 31 Okt– 9 Nov
10
Tidak
Carter
Dem
(61D-38R-1I)
Dem
Perjanjian anggaran sementara tidak berlaku lagi. Presiden Jimmy Carter menandatangani perjanjian anggaran kedua demi meluangkan waktu untuk negosiasi.
1977-11-30 (3)
11-30 30 Nov– 9 Des
10
Tidak
Carter
Dem
(61D-38R-1I)
Dem
Perjanjian anggaran sementara kedua tidak berlaku lagi. DPR kukuh menentang Senat demi menggagalkan perluasan cakupan Medicaid untuk aborsi korban pemerkosaan bawah umur. Kesepakatan pun tercapai: Medicaid diizinkan melayani aborsi akibat pemerkosaan, inses, atau ancaman terhadap kesehatan ibu.
1978
09-30 30 Sep– 18 Okt
19
Tidak
Carter
Dem
(61D-38R-1I)
Dem
Dianggap sia-sia, Presiden Carter memveto RUU apropriasi pekerjaan umum dan RUU pertahanan, termasuk anggaran untuk kapal induk bertenaga nuklir. Anggaran untuk Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan juga ditunda karena ada masalah tambahan seputar cakupan aborsi Medicaid.
1979
09-30 30 Sep– 12 Okt
13
Tidak
Carter
Dem
(58D-41R-1I)
Dem
Melawan penentangan Senat, DPR mendorong peningkatan gaji sebesar 5,5% untuk anggota kongres dan pegawai negeri senior. DPR juga berusaha membatasi anggaran federal untuk aborsi pada kasus ancaman kesehatan ibu saja, sedangkan Senat ingin mempertahankan anggaran untuk aborsi pada kasus pemerkosaan dan inses.
Presiden Ronald Reagan bersumpah akan memveto rancangan anggaran apapun yang meliputi pemangkasan anggaran dalam negeri sebesar separuh dari $8,4 miliar yang ia ajukan. Meski Senat yang dipimpin Republik menyetujui rancangan sesuai keinginannya, DPR yang dikuasai Demokrat memaksa agar anggaran pertahanan dipotong lebih besar daripada yang diinginkan Reagan dan gaji anggora kongres dan pegawai negeri dinaikkan. Rancangan anggaran yang disepakati lebih sedikit $2 miliar daripada usulan Reagan, sehingga Reagan memvetonya dan menutup pemerintahan federal. Rancangan sementara mengembalikan anggaran tersebut sampai 15 Desember dan memberikan Kongres waktu untuk mengajukan kesepakatan yang bisa bertahan lama.
1982-09-30 (1)
09-30 30 Sep– 2 Okt
3
Tidak
Reagan
Rep
(53R-46D-1I)
Dem
Kongres terlambat satu hari untuk menyetujui rancangan anggaran yang diperlukan.
1982-12-17 (2)
12-17 17–21 Des
5
Tidak
Reagan
Rep
(53R-46D-1I)
Dem
DPR yang dipimpin Demokrat dan Senat yang dipimpin Republik ingin mendanai lapangan pekerjaan, tetapi Presiden Reagan berjanji akan memveto rancangan semacam itu. DPR juga menentang rencana pendanaan rudal MX. Penutupan berakhir setelah Kongres membatalkan rencana lapangan kerja mereka, namun Reagan dipaksa membatalkan anggaran untuk rudal MX dan Pershing II. Ia juga menyetujui anggaran untuk Legal Services Corporation yang sebenarnya ingin dibubarkan supaya bantuan luar negeri untuk Israel lebih banyak.
1983
11-10 10–14 Nov
4
Tidak
Reagan
Rep
(54R-46D)
Dem
DPR yang dikuasai Demokrat menambah anggaran pendidikan, namun memangkas anggaran pertahanan dan bantuan luar negeri sehingga muncul perselisihan dengan Presiden Reagan. Akhirnya DPR mengurangi rencana anggaran pendidikan mereka dan menyetujui pendanaan rudal MX. Anggaran bantuan luar negeri dan pertahanan tetap dipangkas. Penyewaan ladang minyak dan gas dilarang di cagar alam federal. Aborsi juga tidak boleh didanai oleh asuransi kesehatan karyawan pemerintah.
1984 (1)
09-30 30 Sep– 3 Okt
4
Tidak
Reagan
Rep
(54R-46D)
Dem
DPR ingin merancang anggaran untuk paket pemberantasan kejahatan yang didukung Presiden Reagan dan paket proyek pengairan yang tidak didukungnya. Senat juga merancang anggaran untuk aksi hak-hak sipil untuk menggagalkan Grove City v. Bell. Reagan mengajukan kesepakatan berupa pembatalan paket pemberantasan kejahatannya dan Kongres membatalkan usulan mereka. Kesepakatan tidak tercapai dan perpanjangan anggaran selama tiga hari disahkan.
1984 (2)
10-03 3–5 Okt
3
Ya
Reagan
Rep
(54R-46D)
Dem
Perpanjangan anggaran tiga hari tidak berlaku lagi sehingga terjadi penutupan. Kongres membuang rencana paket pengairan dan hak sipil, sedangkan Presiden Reagan mempertahankan paket pemberantasan kejahatannya. Anggaran bantuan untuk Contras Nikaragua juga disahkan.
1986
10-16 16–18 Okt
3
Ya
Reagan
Rep
(53R-47D)
Dem
Perselisihan di sejumlah isu antara DPR yang dikuasai Demokrat dan Presiden Reagan dan Senat yang dikuasai Republik mengakibatkan penutupan pemerintahan. DPR membatalkan permintaan mereka dengan imbalan mendapatkan satu suara setuju untuk paket kesejahteraannya, serta konsesi penjualan Conrail yang saat itu merupakan BUMN.
1987
12-18 18–20 Des
3
Tidak
Reagan
Dem
(55D-45R)
Dem
Partai Demokrat, yang saat itu menguasai DPR dan Senat, menentang anggaran untuk pasukan Contras dan menuntut Federal Communications Commission segera memberlakukan "Doktrin Keadilan". Mereka membatalkan "Doktron Keadilan" dengan syarat bantuan Contras tidak bertujuan untuk aksi kekerasan.
Presiden George H.W. Bush berjanji akan memveto resolusi berantai apapun yang tidak disertai paket pengurangan defisit. Bush benar-benar memvetonya. DPR gagal membatalkan vetonya sebelum penutupan terjadi. Kongres lalu mengesahkan resolusi berantai dengan paket pengurangan defisit yang ditandatangani Bush untuk mengakhiri penutupan ini.
Presiden Bill Clinton memveto resolusi berantai yang disahkan Kongres yang dikuasai Republik. Kesepakatan pun tercapai yang memungkinkan penyaluran anggaran sebesar 75 persen selama 4 minggu. Clinton menyetujui anggaran berimbang dengan jadwal tujuh tahun.
Partai Republik meminta Presiden Clinton mengajukan anggaran dengan jadwal tujuh tahun menggunakan angka yang disediakan Congressional Budget Office alih-alih angka dari Office of Management and Budget pimpinan Clinton, namun Clinton menolak. Akhirnya Kongres dan Clinton sepakat mengesahkan anggaran penyesuaian.
Karena perselisihan soal pencantuman pasal pencabutan dana atau penundaan Affordable Care Act,[14] pemerintah belum mengesahkan rancangan anggaran. Negosiasi buntu dan penutupan sedang berlangsung.
Para pemimpin Senat menyepakati anggaran dua tahun.[19]Sen. Rand Paul (R-KY) menunda pemungutan suara Senat yang memaksa pemerintah tutup pada dini hari.[20] Penutupan berakhir sebelum hari kerja berikutnya dimulai.