Pendidikan di BengkuluPendidikan di Bengkulu telah dirintis sejak masa Hindia Belanda dan berlanjut ke masa pendudukan Jepang dan pemerintahan Indonesia. SejarahMasa Hindia BelandaPada masa Hindia Belanda, pendidikan diadakan hanya untuk kepentingan Belanda di Bengkulu. Individu manusia yang mengikuti pendidikan ditujukan agar dapat bekerja untuk Pemerintah Hindia Belanda. Administrasi pendidikan sepenuhnya diatur oleh Pemerintah Hindia Belanda. Sifat pendidikan pada masa ini meliputi feodalisme, individualisme dan intelektualisme. Lembaga pendidikan lain seperti Muhammadiyah dan Taman Siswa dianggap sekolah tidak resmi.[1] Masa pendudukan JepangPendidikan pada masa pendudukan Jepang di Bengkulu dikhususkan untuk pengabdian kepada Kaisar Jepang. Administrasi pendidikan diadakan oleh Pemerintah Pendudukan Jepang. Pendidikan pada masa ini bersifat militer dan praktis dan mengutamakan kegiatan fisik.[2] Masa IndonesiaPendidikan pada masa awal pemerintahan Indonesia di Bengkulu bersifat demokratis dan pragmatis. Administrasi pendidikan diadakan oleh Pemerintah Indonesia. Metode pendidikan yang diterapkan ialah belajar sambil berbuat sesuai dengan kondisi lingkungan pendidikan setempat.[2] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|