Pasukan Pertahanan Israel mengadakan Operasi dalam mencari tiga remaja tersebut.[6] Sebagai bagian dari operasi tersebut, pada 11 hari berikutnya, Israel menangkap sekitar 350 orang Palestina,[7][8][9] termasuk hampir seluruh pemimpin Hamas di Tepi Barat.[10] Lima warga Palestina dibunuh pada operasi militer tersebut.[11][12][13][14]
Pada 15 Juni, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata bahwa para remaja tersebut diculik oleh Hamas,[3][15] namun Hamas membantahnya.[3] Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan pada 22 Juni bahwa Hamas tidak berada di balik penculikan tersebut.[16]
Pada 26 Juni, Agensi Keamanan Israel (bahasa Inggris: Israel Security Agency) merilis dua pelaku Hamas dalam penculikan tersebut.[1] Baik ISA maupun otoritas Palestina berkata bahwa dua pria tersebut menghilang sejak malam penculikan tersebut
Pada 30 Juni, tim pencari menemukan jenazah dari tiga remaja yang menghilang tersebut di sebuah ladang di barat laut Hebron.[17][18] Mereka tampak dibunuh tak lama setelah mereka diculik.[19]