Alon Shvut (Ibrani: אַלּוֹן שְׁבוִת) adalah sebuah pemukiman Israel dan sebuah desa di Pegunungan Yudea di selatan Tepi Barat, dikelola oleh Dewan Regional Gush Etzion. Pemukiman komunal ini terletak di baratdaya Yerusalem, antara kota Alkitab Bethlehem dan Hebron, berperan sebagai pusat regional untuk komunitas di wilayah Gush Etzion.
Penamaan
Alon Shvut berarti "oak tempat kembali", dan merujuk pada orang-orang Yahudi yang diusir dari Gush Etzion oleh Legiun Arab Yordania tahun 1948 setelah pembantaian Kfar Etzion. Setelah penghancuran blok pemukiman Etzion, korban selamat dan anak-anak mereka berkumpul tiap tahun di perbatasan Israel-Yordania untuk melihat pohon yang masih tersisa ini,[1] Diarsipkan 2006-10-10 di Wayback Machine. sebuah oak, yang kemudian menjadi dikenal sebagai 'oak yang kesepian'. Kota ini dibangun dekat dengan ;oak yang kesepian' itu, dan pohon ini masih menjadi tempat penting dalam identitas Alon Shvut dan Gush Etzion sebagai simbol pembaruan dan kelanjutan. 'Oak yang kesepian' masuk dalam lambang Dewan Regional Gush Etzion.
Sejarah
Alon Shvut didirikan tahun 1970 sebagai sebuah pemukiman untuk merumahkan keluarga yang berhubungan dengan yeshiva hesder Yeshivat Har Etzion. Dikembangkan sebagai sebuah pusat komunal dan pelayanan kepada wilayah pertanian ini, dan selama bertahun-tahun memiliki klinik, swalayan, kantor pos, dan bank satu-satunya di daerah itu. Meskipun Efrat semakin berkembang sebagai pusat urban, Alon Shvut masih mempertahankan peran lamanya, dan membantu peningkatan populasi Gush Etzion. Pada tahun 2005, Biro Statistik Pusat Israel melaporkan bahwa Alon Shvut menampung 650 keluarga.
Sebagian besar pertumbuhan Alon Shvut dikaitkan dengan kemunculan Yeshivat Har Etzion. Selain keluarga fakultas, banyak pelajarnya memiliki rumah di kota ini, dan pembukaan Perguruan Tinggi Herzog untuk Guru dan Institut Zomet untuk penelitian teknologi-religius, juga komplek pendidikan lokal, telah menarik banyak pelajar dan keluarga mereka. Sejumlah keluarga pengungsi dari komunitas pra-1948 telah menggunakan Alon Shvut sebagai alternatif untuk hidup komunal di kibbutz lokal.
Tahun 2000, sebuah pemukiman kedua menggandakan ukuran kota ini untuk menampung permintaan rumah yang meningkat. Di antara penduduk baru adalah orang-orang yang tak mampu memperoleh tanah di pemukiman mereka,[2] Diarsipkan 2008-02-25 di Wayback Machine. juga banyak keluarga muda yang pindah ke Israel dari luar negeri ("aliyah"), khususnya dari Amerika Serikat. Pemukiman ketiga direncanakan di wilayah Givat HaHish (גבעת החי"ש) di timurlaut kota, dinamai setelah operasi satuan HISH Haganah di sana. Sementara itu, satu klaster rumah bergerak berdiri di sana, dipadati oleh imigran Yahudi Inca dari Trujillo, Peru.[3]
Bukti arkeologis pemukiman Yahudi dari tahun 300 SM telah ditemukan di wilyaha Givat HaHish, juga reruntuhan era Bizantium termasuk sebuah lantai mosaik. Alon Shvut terletak di jalan kuno menuju Yerusalem, yang masih ditandai oleh markah batu Romawi. Banyak pemandian ritual yang pernah digunakan oleh peziarah menuju Kuil di Yerusalem tersebar di bukit sekitar, karena lokasinya yang dekat dengan Yerusalem — sekitar satu hari bepergian pada masa itu. Juga ada lusinan anggur kuno dan pemeras zaitun, juga bak yang dipahat dari batu sungai, yang menandakan sejarah pertanian yang panjang.
Alon Shvut dekat dengan situs kuno Beth-Zecharia.
Geografi
Terletak di utara Bukit Yudea pada ketinggian 950 m di atas permukaan laut, Alon Shvut memiliki iklim dingin dan gersang di musim panas, dan musim dinginnya sejuk dengan hujan dan salju. Pemukiman lama dan baru saling berkelanjutan dan terletak di poros baratlaut-tenggara di sepanjang bubungan bukit, dengan dataran yang menurun ke selatan, dan celah yang menurun ke utara. Pemukiman Givat HaHish adalah perpanjangan bubungan yang berbatasan dengan celah di timurlaut kota. Kota ini telretak beberapa ratus meter di barat Persimpangan Gush Etzion, yaitu pertemuan Route 60, jalur utara-selatan yang mengikuti pemisah air dari Nazareth melintasi Yerusalem ke Beersheba, dan Route 367, yang turun ke barat menuju Lembah Elah menuju dataran pantai dan wilayah Tel Aviv.
Waktu tempuh ke Yerusalem melalui Route 60 sekitar 20 menit, sementara Tel Aviv 70 menit.
Pranala luar