Selamat datang di Wikipedia. Mohon jangan menambahkan konten iklan (teks maupun pranala) dengan tujuan beriklan. Perlu Anda ketahui, Wikipedia melarang tindakan beriklan. Akan lebih baik jika Anda membaca terlebih dahulu kebijakan Wikipedia mengenai beriklan di Wikipedia.
Suntingan demikian dapat dikategorikan aksi beriklan.
Hallo, Tuan BeruduCebong. Artikel anda berjudul Persyaratan Teknis Alat dan Perangkat Pemancar Televisi Siaran Digital ini, menurut saya terlalu panjang. Akan menyulitkan para pencari informasi. Apabila isinya masih ada hubungannya dengan konsorsium televisi, lebih baik digabungkan saja. Demikian saran saya. Terimakasih. Salam....
Menurut tatacara, mendefinisikan sesuatu tidak boleh mengulang kata yang sedang didefinisikan ke dalam kalimat definisi. Itu akan menjadi rerasa lucu dan percuma saja ada definisi. Coba perhatikan contoh ini:
Siaran Televisi Digital adalah siaran televisi yang disiarkan secara digital yang sudah muulai digalakkaan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2012. (terdapat dalam artikel Siaran Televisi Digital)
Dalam contoh pertama, ada tiga kali kata siar, dua kali kata digital, dan dua kali kata televisi.
Perahu adalah alat transportasi yang dijalankan di atas air.
Adakah kata berulang dalam contoh ke-dua?
Cobalah pikirkan ulang definisi di atas, sunting sampai bagus. Mari, kita belajar menyusun defini secara indah dengan menghindari pengulangan kata yang terlalu berlebihan sehingga kalimat yang kita suguhkan menjadi enak dibaca. Terimakasih. Salam
Hallo, Tuan BeruduCebong. Paragraf pertama pada artikel anda berjudul Siaran Televisi Digital sudah cukup bagus. Menunjukkan peningkatan kualitas menulis sesuai kaidah ensiklopedi. Saya mau bertanya, bagaimana kalau paragraf pertama tersebut ditambah "dengan kualitas tinggi"? Jadi selengkapnya "Siaran Televisi Digital adalah program-program yang ditransmisikan dalam bentuk bit 0 dan 1 untuk menghasilkan sinyal audio, visual, dan data kedalam pesawat televisi dengan kualitas tinggi". Atau kalau tidak tinggi ya "memadai" lah. Terimakasih. Salam......
Hallo, Tuan BeruduCebong. Sehabis merintis artikel baru, jika sekiranya sudah mendekati atau sudah memenuhi kriteria kelayakan, segeralah ajukan artikel tersebut di halaman permohonan peninjauan, untuk menarik perhatian editor/pengurus segera memeriksa artikel tersebut. Bahkan, melihat kualitas suntingan Anda, saya justru merekomendasikan anda untuk mengajukan permohonan menjadi editor, supaya semua artikel rintisan dapat diperiksa sendiri, tentu saja harus memperhatikan pedoman. Terimakasih.
Melihat beberapa tulisan Anda, saya juga setuju dengan Ibu Andriana kalau Anda layak menjadi editor --terutama karena Anda selalu menyertakan referensi dimana banyak kontributor tidak menyertakannya.. Kebetulan saja saya merasa ada sedikit kejanggalan saat membaca KTDI di bagian Pembatan Sepihak. Pada bagian terakhir Anda menuliskan kalimat yang mengambil sumber dari referensi tanggal 10 Juli 2009, padahal kalimat tersebut adalah akibat dari kalimat-kalimat sebelumnya yang merupakan kejadian Februari-Maret 2010. Mohon dicek lagi ya bagian tersebut, mungkin saya yang salah mengerti.. Terima kasih, Ign christian (bicara) 1 Maret 2015 03.41 (UTC)Balas
Hallo, Ign christian!
Terima kasih atas masukannya. Ternyata saya telah keliru menempatkan sumber referensi pada bagian Pembatan Sepihak. Namun kekeliruan tersebut telah saya perbaikai sehingga informasi yang dicantumkan dalam Pembatan Sepihak adalah data yang valid.
Perihal menjadi editor, untuk saat ini saya merasa masih belum mumpuni. Terima kasih atas rekomendasinya. Salam :)
Halo juga.. Mengenai perubahan sumber tersebut sudah saya periksa kok, tetapi "banyak pemilik" saya ganti sesuai konteks pada sumbernya menjadi "SCTV". Karena sumber yang Anda berikan hanya dari pihak SCTV saja, jadi tidak mewakili "banyak pemilik". Revisi terakhir, termasuk peralihan halaman, sudah terperiksa ya. Mengenai menjadi editor yang mumpuni, saya juga tidak mumpuni kok cuma nekat aja..hehe Silakan segera mengajukan diri menjadi editor jika sudah siap.. Salam, Ign christian (bicara) 10 Maret 2015 13.14 (UTC)Balas
Hallo, BeruduCebong. Saya ingin tanya, apakah Persatuan Wartawan Republik Indonesia yang disingkat PWRI itu beda dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)? Saya juga mengenal singkatan PWRI yaitu Persatuan Wredatama Republik Indonesia, yaitu organisasi yang beranggotakan para pensiunan pegawai negeri sipil. Saya tidak mempersoalkan artikel Anda, tapi justru heran orang-orang yang membikin organisasi dengan singkatan PWRI itu. Bisa ambigu hehehehhee. Terimakasih. Salam Wikipedia!
Hallo, BeruduCebong. Oh iya, karena Anda merintis artikel Persatuan Wartawan Indonesia dan itu cakupannya nasional, mohon kalau berkenan foto yang ditampilkan jangan yang di Kalimantan, tapi Jakarta. Terimakasih. Salam Wikipedia!
Hallo, Tuan BeruduCebong. Tampaknya Anda sering menggunakan Templat Inuse saat merintis artikel. Sesuai yang tertera dalam ketentuan, jika tag ini dipakai lebih dari dua jam sejak suntingan terakhir, tag ini harus dihapus. Menulis periode waktu beberapa hari atau bahkan beberapa bulan berlawanandengan tujuan dari tag ini, yaitu hanya menghindari konflik suntingan. Mohon hanya gunakan templat ini untuk saat-saat ketika Anda aktif menyunting sebuah artikel. Templat itu sendiri dapat kita tambahi parameter misalnya 5 menit, 30 menit atau 60 menit dengan menuliskan notasi {{inuse|45 menit}}. Demikian pemberitahuan saya. Terimakasih.
Hallo !
Terima kasih atas pemberitahuannya. Mengenai templat inuse, saya menggunakan itu karena beberapa waktu lalu saya belum memiliki banyak waktu untuk menyempurnakan artikel saya. Guna menghindari konflik penyuntingan, maka saya gunakan inuse. Saya akan menghapus templat tersebut setelah artikel saya sempurna hari ini.
Mengenai, PWI dan PWRI. Kedua organisasi tersebut berbeda satu sama lain. (Bisa dilihat dalam artikel pada tahun pendiriannya).
Dan mengenai gambar dalam artikel PWI, karena artikel tersebut belum sempurna, maka saya belum mengganti gambar tersebut yang telah ditambahkan oleh pembuat artikel lain sebelum saya (sebagai informasi: artikel PWI saya tambahkan isinya secara besar-besaran, karena semula hanya berisi beberapa paragraf dan tidak memuat referensi).
Salam.
BeruduCebong (bicara) 28 Maret 2015 06.31 (UTC)Balas
Artikel yang pernah anda rintis berjudul Media siber sebelumnya sudah ada dengan nama yang lebih tepat penamaannya yakni Jurnalisme daring. Saran saya, artikel anda itu diganti saja dengan nama baru dan isi yang baru untuk menghindari artikel ganda. Terimakasih.
Halo! Artikel saya Media Siber berbeda dengan artikel yang anda sebutkan diatas. Dari segi isi, artikel media siber berisi lebih spesifik membahas tentang media saja. Sedangkan Jurnalisme daring mencakup isi yang lebih luas, yakni jurnalisme. Dari segi penamaan, Media Siber adalah penamaan yang tepat berdasarkan istilah yang digunakan oleh Dewan Pers Indonesia (saya berpedoman pada peraturan tersebut). Anda bisa lihat laman resmi Dewan Pers Indonesia [1], dalam poin nomor 11, Dewan Pers menggunakan istilah "Media Siber" bukan istilah lain, bahkan pedoman pemberitaanya pun sudah resmi dibuat menggunakan istilah Media Siber.
Tambahan, menurut saya isi artikel Jurnalisme daring harus banyak dibenahi, terutama karena catatan kakinya banyak yang berasal dari situs blog. Sepengetahuan saya, artikel yang ditulis di Wikipedia Indonesia tidak menerima sumber yang berasal dari blog. CMIW.
Salam. BeruduCebong (bicara) 28 Maret 2015 19.48 (UTC)Balas
Artikel anda berjudul Radio amatir di Indonesia itu bagus, tapi setahu saya, radio amatir selain ORARI juga ada RAPI yang juga resmi. Bedanya, keanggotaan RAPI tidak berdasarpada uji kompetensi bidang komunikasi. Kalau ada data, silakan tambahkan juga RAPI. Terimakasih.
Hallo, BeruduCebong. Oh iya saya agak terganggu (entah cuma saya atau ada lainnya) dengan "amatir radio". Menurut saya, itu masih menggunakan hukum M-D (menerangkan-diterangkan), sebab jika kita menggunakan bahasa Indonesia mestinya "radio amatir", radio yang persyaratan keanggotaan dan perizinannya amatir alias nirlaba. Bagaimana menurut Anda? Salam. – AndrianaSuke pada 6 April 2015 - 00:03 WIB
Hallo! Saya hanya menggunakan istilah yang dipakai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dalam peraturan menteri nomor 33 tahun 2009, digunakan istilah amatir radio daripada radio amatir. Menurut permen tersebut, amatir radio adalah setiap orang yang memiliki hobi dan bakat di bidang teknik elektronika radio & komunikasi tanpa maksud komersil.
Salam. BeruduCebong (bicara) 8 April 2015 03.35 (UTC)Balas
Ya saya tahu, anda juga sudah mencantumkan konsiderannya. Maklum aja, pemerintah kita tak pernah belajar bahasa Indonesia hahahahaha... ya sudah wkwkwk.... – AndrianaSuke pada 8 April 2015 - 12:24 WIB
Menurut kriteria penghapusan cepat, halaman yang memenuhi beberapa ketentuan dapat dihapus kapan saja dan tanpa peringatan.
Harap tidak menulis ulang artikel tersebut dengan konten yang sama, tanpa menyelesaikan masalah yang menjadi dasar penghapusan. Namun demikian, jangan ragu untuk menambahkan informasi yang sesuai dengan kebijakan dan pedoman Wikipedia. Jika Anda berpikir halaman ini tidak sepatutnya dihapus atas dasar ini, atau Anda ingin mendapatkan kembali tulisan yang sudah dihapus unutuk referensi dan pengembangan, maka Anda dapat menghubungi pengurus yang melakukan tindakan penghapusan, atau jika perbaikan sudah dilakukan maka permohonan dapat diajukan pada halaman ini. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 15 Desember 2022 07.26 (UTC)Balas